Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relawan di Yogyakarta Deklarasi Dukungan Abraham Samad Sebagai Capres 2019

- Sejumlah relawan pendukung Abraham Samad mendeklarasikan dukungan mereka untuk Ketua KPK RI 2011-2015 tersebut.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Relawan di Yogyakarta Deklarasi Dukungan Abraham Samad Sebagai Capres 2019
IST
Koalisi Rakyat Berdaulat untuk Abraham Samad (KITA AS 2019) mendeklarasikan dukungan untuk Abraham Samad sebagai capres 2019, Rabu (6/6/2018). 

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sejumlah relawan pendukung Abraham Samad mendeklarasikan dukungan mereka untuk Ketua KPK RI 2011-2015 tersebut.

Relawan tersebut tergabung dalam Koalisi Rakyat Berdaulat untuk Abraham Samad (KITA AS 2019).

Koordinator relawan KITA AS 2019 menilai Abraham Samad adalah sosok yang tegas, berani, berintegritas, dan antikorupsi.

Sosok seperti itulah yang dinilai mampu untuk memimpin Indonesia 2019 mendatang.

"Saat ini tokoh politik hanya itu-itu saja. Anak muda juga punya jago sendiri yang bersih, berani, dan tentunya juga muda," kata Fajar, Rabu (6/6/2018).

Dalam deklarasinya, ia mengatakan kondisi negara tidak kunjung membaik.

Berita Rekomendasi

Gesekan antar masyarakat masih sering terjadi, korupsi juga merajalela.

Oleh sebab itu, ia meminta Abraham Samad untuk berkenan mewakafkan hidupnya untuk memimpin Indonesia 2019-2024.

"Rekam jejak Abraham Samad bisa dilihat saat beliau menjabat sebagai pemimpin KPK. KPK di era Samad punya prestasi nyata dalam memerangi korupsi di Indonesia," lanjutnya.

Selain deklarasi,juga diadakan diskusi kebangsaan dengan tema mencari pemimpin bangsa 2019: pejuang anti korupsi.

Diskusi tersebut menghadirkan Zuly Qodir selaku akademisi dan pegiat Muhammadiyah.

Zuly mengatakan sulit mengatasi masalah korupsi di Indonesia. Menurutnya korupsi merupakan budaya yang turun temurun.

"Untuk jadi capres paling tidak butuh 5 Trilyun, ya memang butuh duit banyak. Itu resiko demokrasi liberal. Sudah keluar duit banyak, setelah jadi kena kasus korupsi. Banyak dari bupati, legislatif," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas