Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ITB Bekukan Organisasi Mahasiswa Yang Terkait HTI, Ini 5 Alasannya

Sebelumnya HTI dibekukan oleh pemerintah Indonesia karena dianggap tidak berideologi Pancasila dan berpotensi memecah belah persatuan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in ITB Bekukan Organisasi Mahasiswa Yang Terkait HTI, Ini 5 Alasannya
internationalitb.ac.id
kampus ITB 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Organisasi kemahasiswaan di lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) dibekukan karena diduga berafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Sebelumnya HTI dibekukan oleh pemerintah Indonesia karena dianggap tidak berideologi Pancasila dan berpotensi memecah belah persatuan.

Organisasi kemahasiswaan tersebut bernama HATI (Harmoni Amal dan Titian Ilmu).

Baca: Kisah Mantan Teroris Murid Noordin M Top Mau Meledakkan Kafe Tetapi Batal Gara-gara Wanita Berjilbab

Wakil Rektor Bidang Akademi dan Kemahasiswaan ITB, Prof Bermawi P.Iskandar menjelaskan, pembekuan salah satu organisasi mahasiswa itu dilakukannya dua pekan lalu.

Inilah sejumlah alasan mengapa HATI dibekukan;

1. Pembekuan itu sebagai langkah terakhir setelah sebelumnya ITB memberikan teguran dan peringatan lantaran organisasi ini sempat beberapa kali mengundang tokoh-tokoh HTI dalam diskusinya.

Berita Rekomendasi

2. Hasil dari kegiatan diskusi tersebut kerap diposting medsos dan memang ada kaitannya dengan aspirasi dari HTI.

"Organisasi ini sebetulnya sudah dua tahun lalu kami berikan peringatan karena mengundang tokoh-tokoh HTI,"ujar Bemawi ditemui di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (6/6).
Bermawi menuturkan, bahwa HTI ini diketahui kerap menggaungkan falsafah negara khilafah yang tidak sesuai dengan ideologi negara ini yakni Pancasila.

3. Pembekuan HATI ini salah satu upaya agar tidak membawa pemahaman buruk bagi mahasiswa lainnya.

Bahkan, menurutnya organisasi ini sudah eksis di ITB sejak lima tahun lalu. Dari 15 ribu mahasiswa S1 ITB, yang menjadi anggota HATI sekitar 59 orang.

Namun setiap diskusi yang mengundang tokoh dari luar hanya 6-14 mahasiswa.

Mahasiswa ini, katanya, usianya relatif muda dan masih mencari jati diri, tidak lepas dari belajar satu aliran agama tertentu, studi sosial dan lainnya.

Meski begitu, sejak awal masuk menjadi mahasiswa, ITB telah menekankan mereka untuk membuat komitmen, berjanji bahwa mereka berkegiatan untuk menuntut ilmu serta mengikuti aturan yang ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Terkini
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas