Jaringan Rakyat Miskin Kota Lampung Gelar Aksi, Ini Tuntutannya
Pihaknya menginginkan demokrasi yang utuh tanpa adanya politik uang didalamnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Jaringan rakyat miskin kota Lampung menggelar aksi tolak politik uang di Tugu Adipura, Kamis 7 Juni 2018.
Mereka adalah puluhan penarik becak motor (Bentor).
Koordinator lapangan jaringan rakyat miskin kota Lampung, Herri Usman, sekitar empat puluh penarik bentor rela turun ke lapangan demi menolak politik uang.
"Seperti yang sering kami lihat di media massa maupun online banyak bertebaran salah satu calon menggerakkan poltik uang," ungkapnya, Kamis 7 Juni 2018.
Masih kata dia, pihaknya menginginkan demokrasi yang utuh tanpa adanya politik uang didalamnya. Baginya tonggak pemilu adalah kedaulatan rakyat.
"Jadi jangan ada politik uang karena ini berpotensi bagi yang terpilih untuk merampas atau mengkorupsi dana APBD," tuturnya.
Sekertaris Paguyuban Becak Motor (Pamuditor) Muhammad Hadi, mengatakan puluhan anggotanya turun ke lapangan menolak politik uang demi menyuarakan aspirasinya.
"Pengennya guburnur terpilih nanti sisitemnya kebijakan mutlak bisa untuk rakyat kecil," ungkapnya.
Selain itu, Hadi juga menginginkan adanya pembenahan terkait perizin becak motor.
"Kalau memang bisa dibenahi seperti aturan bentor bisa mengakar diperda soal izin seperti apa, kalau pengajuan izin sudah, tapi belum ada titik temu, tapi kami akan terus berjuang," tutupnya.