TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA- Bau busuk menyengat dari mobil Toyota Ayla putih, bernomor polisi DK 1092 UK yang terparkir tepat di depan Pura Segara, Pantai Penimbangan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Kamis (7/6/2018) siang.

Mobil tersebut menyimpan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya.

Dari pantauan di TKP, bagian pintu belakang sebelah kiri mobil itu terdapat lelehan darah yang mulai mengering.

Baca: Kisah Cinta Pendeta Handerson Membunuh Anak Angkatnya yang Diduga Motif Cemburu

Baca: Kisah Mantan Teroris Murid Noordin M Top Mau Meledakkan Kafe Tetapi Batal Gara-gara Wanita Berjilbab

Saat pintu tersebut dibuka oleh petugas, ditemukan jasad laki-laki dalam posisi terpelungkup di bawah jok.

Dimana, bagian kepalanya menghadap ke selatan, dan kakinya menghadap ke arah utara.

Korban mengenakan baju berwarna abu-abu yang tampak berlumuran darah.

Sampai saat ini petugas kepolisian belum mengetahui secara pasti apakah jasad tersebut merupakan korban pembunuhan atau ada penyebab lain.

Setelah dievakuasi, jenazah langsung dikirim ke RSUP Sanglah untuk menjalani autopsi.

Wakapolres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko saat ditemui di tempat kejadian perkara mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui identitas jenazah tersebut.

Sebab, saat dilakukan olah TKP, pihaknya tidak menemukan dompet, kartu indetitas (KTP), serta Surat Izin Mengemudi (SIM) milik korban.

Namun, pihaknya berhasil mengidentifikasi nomor mesin dan nomor polisi mobil tersebut.

Dimana, menurut data, mobil itu adalah milik Wayan Wetra, warga asal Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu, Buleleng.

"Pemilik mobil sudah kami temukan. Dari data yang ada di Samsat mobil itu tidak dalam keadaan terjual artinya masih dimiliki oleh pemilik asal Busungbiu tersebut. Penyidik Polsek Kota Singaraja sedang berangkat ke Busungbiu untuk menggali keterangan dari pemilik mobil," jelasnya.

Apakah artinya mobil tersebut di sewa oleh korban?

"Sesuai data yang ada di Samsat, mobil itu statusnya dikuasai dan dimiliki oleh pemilik yang beralamat di Busungbiu. Kami masih menelusuri apakah benar sudah terjual atau disewakan," jawab Kompol Ronny.

Selain mobil, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 26 ribu, serta handphone Samsung yang ditemukan di saku celana korban.

"Dari informasinya, mobil sudah dilihat oleh para pedagang yang di sekitar TKP sejak Rabu (6/6/2018) pagi. Jumlah saksi yang kami periksa baru para pedagang serta Perbekel Baktiseraga. Kami masih melakukan penyelidikan sembari menunggu hasil autopsi," tutup Kompol Ronny. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Darah Menetes dari Dalam Mobil Ayla di depan Pura Segara, Saat Dibuka Tak Disangka Ini Isinya