Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris, Salah Satunya Pengusaha
Bukan kasus biasa, dua orang pria ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror, atas dugaan terlibat dalam jaringan terorisme
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Warga Bungo kembali dikagetkan atas penangkapan dua orang warga setempat.
Bukan kasus biasa, dua orang pria ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror, atas dugaan terlibat dalam jaringan terorisme, Kamis (7/6/2018).
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda. Penangkapan pertama hanya beberapa meter dari depan gerbang Masjid Al Furqon.
Baca: Kisah Mantan Teroris Murid Noordin M Top Mau Meledakkan Kafe Tetapi Batal Gara-gara Wanita Berjilbab
Baca: Kisah Cinta Pendeta Handerson Membunuh Anak Angkatnya yang Diduga Motif Cemburu
Di sana Densus 88 AT menangkap pria berinisial MH alias U. Lalu penangkapan juga dilakukan tak jauh dari Hotel Merlyn, dan diamankan pria berinisial SR alias F.
Seusai penangkapan, Densus 88 AT melanjutkan penggeledahan di sebuah kantor Bungo Indah Travel, di Jalan Sri Sudewi, Muara Bungo.
Lokasi dipadati pengendara yang merasa penasaran melihat Densus 88 dan Brimob berpenutup wajah dan bersenjata lengkap.
Tim memeriksa sebuah kantor Bungo Travel yang berupa bangunan berbahan papan itu. Tak cuma di dalam, tim juga memeriksa hingga ke lahan belakang kantor.
Setelah penggeledahan itu, Densus 88 membawa busur yang dibungkus kain, CPU, ponsel, dan beberapa barang lainnya.
Kapolres Bungo, Jose Morais, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan dua orang terduga teroris di Bungo. "Memang ada dua terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Bungo," katanya.
Dia mengatakan ada dua lokasi penangkapan. "TKP pertama di depan Masjid Al Furqon dan satu lagi di depan hotel Merlyn," ungkapnya. Dia melanjutkan, kedua terduga teroris langsung dibawa ke Jambi. (*)