Sempat Dilaporkan Hilang, Tubuh Ngabas Ditemukan Mengambang di Sungai Tajum
Warga Desa Banjarparakan Rawalo Banyumas digegerkan dengan penemuan mayat mengambang di Sungai Tajum, Jumat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Warga Desa Banjarparakan Rawalo Banyumas digegerkan dengan penemuan mayat mengambang di Sungai Tajum, Jumat (8/6/2018).
Korban ditemukan dalam posisi mengambang dan tersangkut pohon Waru, lebih kurang 150 meter dari tempat penyeberangan perahu sungai tersebut.
Korban langsung dievakuasi oleh warga dari tempat kejadian.
Dari kondisi fisiknya, ditemukan luka pada kepala korban yang dimungkinkan akibat terbentur benda tumpul.
"Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," kata Komandan Tagana Banyumas, Adi Candra, Jumat (8/6/2018).
Baca: Rumah Bupati Tulungagung Nonaktif Syahri Mulyo Sepi Setelah Jadi Buron KPK
Tak butuh waktu lama untuk mengidentifikasi mayat tersebut.
Korban bukan asing di mata warga. Pria malang itu bernama Ngabas (80), warga Desa Panjarparakan Rt 2 Rt 1 Kecamatan Rawalo.
Ngabas sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Kakek itu sebelumnya dilaporkan pergi ke ladang di seberang Sungai Tajum.
Tetapi sampai malam datang, Ngabas tidak kunjung pulang.
Siangnya, warga sempat melihat orang tua itu berada di pinggir sungai.
Baca: Indra Serahkan Buaya Senyulong Sepanjang 2,3 Meter ke BKSDA Jateng Setelah 3 Tahun Memeliharanya
Ada juga yang melihat Ngabas menyeberang sungai Tajum. Warga pun melakukan pencarian usai mengetahui orang tua itu tak pulang.
Hingga akhirnya warga menemukan tubuh Ngabas tersangkut di pohon Waru di Sungai Tajum dalam keadaan meninggal waktu sahur, pukul 03.30 WIB, Jumat (8/6/2018).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.