Bupati Pidie Menikah dan Ternyata Begini Awal Pertemuannya dengan Mahdalena
Mahdalena memiliki 2 anak dari suami pertamanya yang telah bercerai, masing-masing berusia 7 tahun dan 4 tahun
Editor: Eko Sutriyanto
Namun, beberapa saat kemudian, foto-foto pernikahan Abusyik dengan Mahdalena beredar luas (viral) di media sosial.
Beberapa sumber Serambinews.com menyebutkan, tanpa banyak yang tahu, ternyata Abusyik telah mengurus berkas Numpang Nikah (NA) di Kecamatan Delima, Pidie, sejak satu bulan lalu.
Surat Numpang Nikah ini dikeluarkan jika pemohon, dalam hal ini calon pengantin pria (CPP), akan melakukan pernikahan bukan di daerah asalnya sendiri, melainkan di daerah asal calon pengantin wanita (CPW).
Abusyik tercatat sebagai warga Meunasah Puuk, Gampong Aree, Kecamatan Delima sehingga dia harus mengambil NA di kecamatan domisili, karena akan melangsungkan pernikahan di Langsa.
epala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Delima, Muhammad Asri yang dikonfirmasi Serambinews.com mengakui pihaknya telah mengeluarkan NA kepada Abusyik.
"Kami telah mengeluarkan NA kepada Abusyik sejak sebulan lalu," sebut Muhammad Asri.
Sementara Kabag Humas Setdakab Pidie, M Fadhil SPd MM yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, "Saya berharap agar foto pernikahan Abusyik ini jangan terlalu dibesar-besarkan."
Di dunia maya, beberapa warganet mengait-ngaitkan hari dan tanggal pernikahan Abusyik dengan Mahdalena, Jumat, 8 Juni 2018, dengan peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa istri pertamanya, Syarifah Ahmad (48).
Seperti diberitakan, tepat enam bulan lalu, yaitu Jumat, 8 Desember 2017, pukul 15.00 WIB, istri pertama Abusyik, meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di Tol Cipali Jawa Barat.
Peristiwa itu juga merenggut nyawa sang ajudan pribadinya Afdhal (24) dan Cut Rita Zahara (27) selaku ajudan istri bupati.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.