Kapolri dan Panglima TNI Monitoring Operasi Ketupat Lodaya di Cikopo
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, serta sejumlah menteri melakukan kunjungan kerja
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, serta sejumlah menteri melakukan kunjungan kerja dan Monitoring Operasi Ketupat Lodaya 2018 di Pos Pam Terpadu Cikopo, Minggu, (10/06/2018).
Rombongan yang tiba pada pukul 09.00 WIB disambut langsung Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengawali sambutannya dengan melaporkan situasi terkini yaitu operasi gabungan TNI- POLRI yang dilaksanakan dengan baik, telah mampu menciptakan kondisi yang kondusif di Jawa Barat. Sebelumnya kegiatan juga diawali survei gabungan di tingkat Provinsi.
Selain dilaksanakan pengamanan Ops Ketupat Lodaya juga dilaksanakan pengamanan Gereja. Kemudian, terkait dengan Satgas Pangan di wilayah Jawa Barat dinyatakan dalam kondisi stabil. Hal ini juga didukung dengan dilakukannya operasi kejahatan jalanan pada 2 bulan yang lalu dan hasilnya cukup signifikan.
Memasuki arus mudik lebaran, salah satu jalur mudik yang dilalui pemudik di pulau Jawa adalah tol Cipularang dan sempat terjadi laka lantas di dalam tol namun hasil penyelidikan dinyatakan tidak ada korban jiwa. Selain itu, penanganan di rest area menimbulkan kemacetan di KM 86 akibat banyaknya pemudik yang mengantri untuk istirahat.
"Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurai kemacetan dan kepadatan lalu lingas adalah dengan kontra flow namun belum dilaksanakan. Apabila terjadi stuck maka kita lewatkan di Tol Sumber namun juba belum dilaksanakan. Sementara untuk tol Cileunyi dari 10 KM apabila padat akan dialihkan ke Gede Bage," katanya, dalam keterangan tertulis
Sedangkan untuk antisipasi arus balik pertemuan arus Tol Cipali akan dilakukan kontra flow. Jumlah total petugas gabungan Ops Ketupat Lodaya sebanyak 36.000 personel.
Kemudian, menanggapi keluhan masyarakat tentang rambu dan penerangan yang kurang saat ini sudah teratasi.
Di akhir sambutannya Agung Budi Maryoto, memberikan kesempatan kepada Kapolri untuk menggunakan sistem komunikasi conference ke petugas lapangan (Kapolres Garut dan Kapolres Cirebon) untuk melaporkan perkembangan situasi terkini.
Sementara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, menyampaikan bahwa seluruh kebutuhan masyarakat yang melakukan mudik lebaran tahun ini telah terpenuhi dan telah disiapkan baik BBM dan sebagainya. Tidak hanya itu body system juga telah ditingkatkan mengingat perkiraan puncak arus mudik dan puncak kemacetan akan terjadi pada tanggal 13 dan 14 Juni mendatang.
"Sehingga seluruh infrastruktur yang telah disediakan oleh pemerintah diharapkan dapat membantu kelancaran dan memberikan kenyamanan kepada para pemudik," ujarnya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pertama-tama mengucapkan terima kasih atas persipan yang sudah dilaksanakan dan berpesan untuk mengantsipasi apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan mohon dilakukan dengan kerja sama yang baik dan sesuai prosedur. Di akhir arahannya Panglima TNI mengucapkan selamat bertugas dan selalu jaga kesehatan.