Kerangka Manusia yang Ditemukan di Bireuen tidak Utuh Lagi, Tulang Jari Kaki dan Tangan Hilang
Tim Polsek Jeunieb dan tim dari Polres Bireuen melakukan identitifikasi terhadap kerangka yang ditemukan pencari jernang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Yusmandin Idris
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN – Tim Polsek Jeunieb dan tim dari Polres Bireuen melakukan identitifikasi terhadap kerangka yang ditemukan pencari jernang di kawasan pedalaman Desa Blang Pohroh, Jeunieb.
Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Andrian SIK didampingi Kanit Identifikasi Polres Bireuen, Bripka Azrul Aswan kepada Serambi di RSUD Bireuen, Minggu (10/06/2018) menjelaskan tentang temuan tersebut.
Kerangka ditemukan di hutan kawasan pedalaman Jeunieb diperkirakan berjenis kelamin laki-laki.
Baca: Kerangka Manusia Ditemukan di Pedalaman Jeunieb Bireuen
Sedangkan usia diperkirakan antara 40 hingga 50 tahun.
Kerangka tidak utuh lagi, tulang jari kaki dan jari tangan hilang.
Bentuk kerangka sepertinya bertubuh pendek dan orangnya kecil karena tempurung kepala tidak terlalu besar.
Diperkirakan sudah meninggal sekitar 30 atau 40 hari lalu.
Baca: Karyawan Swasta Curiga Buruh Pabrik Sering Gonta-ganti Motor, Ternyata Hasil Curian
Kerangka tersebut ditemukan orang yang mencari jernang.
Irwandi dari PMI Jeunieb menambahkan, saat ditemukan tulang kerangka sudah terpisah dan didapati delapan bagian, kepala juga terpisah, namun berdekatan antara satu dan lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.