PMI DIY Siapkan 25 Pos Pelayanan Mudik Lebaran dan Siagakan 26 Ambulans
Palang Merah Indonesia (PMI) DIY menyiapkan 25 pos pelayanan pertolongan pertama dan 26 ambulans dalam menyambut libur Lebaran tahun ini.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Palang Merah Indonesia (PMI) DIY menyiapkan 25 pos pelayanan pertolongan pertama dan 26 ambulans dalam menyambut libur Lebaran tahun ini.
Sebanyak 691 personel dilibatkan dan akan bertugas mulai H-7 hingga H+7 di sejumlah titik keramaian, seperti terminal, stasiun, tempat wisata, jalur masuk DIY dan seluruh markas PMI.
Sebagai organisasi kemanusiaan mitra pemerintah serta melalui Undang-undang No. 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan dan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 023/Birhub/1972, PMI diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan pertolongan pertama, pendidikan pertolongan pertama serta mendirikan pos pertolongan.
Maka memasuki masa mudik Lebaran tahun 2018, PMI DIY membuka 25 pos pelayanan, ambulance dan pertolongan pertama di sepanjang arus mudik maupun balik Lebaran di Daerah Istimewa Yogyakarta.
GBPH H Prabukusumo, SPsi Ketua PMI DIY menuturkan pihaknya telah siagakan personel yang memiliki pengetahuan serta kemampuan pertolongan pertama, termasuk dokter dan paramedis.
"Untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan PMI, personil PMI dengan ambulance akan mobile ke lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan seperti sepanjang pantai Gunungkidul, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Kota serta saat Garebeg Sawal Kraton Yogyakarta," ucap Gusti Prabu.
Sementara itu, dr Suryanto, Sp.PK Wakil Ketua Bidang Pelayanan Unit Donor Darah PMI DIY mengatakan selama libur Lebaran PMI juga tetap melayani pelayanan darah 24 jam untuk pengambilan darah dan pelayanan donor darah mulai pukul 08.00-20.00 WIB di lima Unit Donor Darah wilayah DIY.
"Pada pertengahan Ramadan ada beberapa Unit Donor Darah yang menipis ketersedian stok darahnya, hal ini perlu mendapat perhatian saat Lebaran nanti," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat libur Lebaran jumlah permintaan pelayanan darah tetap, namun biasanya pendonor darah menurun karena kesibukan perayaan Idul Fitri.
Kurangnya pendonor juga diakibatkan tidak memenuhi syarat donor darah atau faktor kelelahan dan sebagainya.
"Untuk itu kami tetap berharap dan mengimbau masyarakat, pendonor darah sukarela untuk menyempatkan donor darah di sela-sela liburannya, apalagi yang sudah mendapatkan SMS Cinta dari PMI sehingga masyarakat yang membutuhkan tetap dapat dilayani dengan baik," jelasnya.
Pemudik yang memerlukan informasi terkait pertolongan pertama dan jika mengalami kedaruratan, dapat membuka dan mengunduh Aplikasi Pertolongan Pertama (first aid) di play store.
Sementara untuk stok darah PMI DIY bisa diakses melalui ayodonor.pmi.or.id atau akun twitter @pmi_diy.(TRIBUNJOGJA.COM)