Lonjakan Kedatangan Pemudik Terlihat di Terminal dan Bandara di Yogyakarta
Ribuan pemudik mulai memadati Terminal Giwangan Yogyakarta. Kenaikan mulai terasa H-5 Lebaran
Editor: Sugiyarto
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ribuan pemudik mulai memadati Terminal Giwangan.
Kepala UPT Terminal Giwangan Yogyakarta, Bekti Zunanta mengatakan sejak H-5 lebaran sudah ada kenaikan penumpang.
Menurut data, 9 Juni 2018 Terminal kedatangan 1.634 bus dengan jumlah penumpang 14.651, dan memberangkatkan 1.683 bus dengan jumlah penumpang 16.580.
Sementara 10 Juni 2018, Terminal Giwangan kedatangan 1674 bus dengan penumpang 19.209, dan membernagkatkan 1780 bus dengan jumlah penumpang 16.864.
"Kalau dari tanggal 8 ke tanggal 9, kenaikan cukup signifikan yaitu sekitar 40 %. Kalau dari tanggal 9 ke 10 ada kenaikan sebanyak 20 %. Kalau prediksi kami nanti puncaknya tanggal 13, H-2, sekitar 20 ribu penumpang," ungkap Bekti, Senin (11/6/2018).
Mengenai persiapan lonjakan penumpang, Bekti mengaku tidak ada persiapan khusus.
Meski demikian, pihaknya terus meningkatkan pelayanan pada pemudik.
"Ada pos keamanan, pos pengaduan juga. Di sini juga melibatkan kepolisian, SAR, Linmas, Jasa Raharja, Pramuka,dan lain-lain. Aman lah kalau di terminal," lanjutnya.
Kepada pemudik, ia mengimbau untuk membeli tiket ke agen resmi.
Barang bawaan juga harus diperhatikan oleh pemudik.
"Lalu juga cek bus, pastikan kendaraan berstiker di kaca depan kiri atas. Nah kalau itu sudah ada stiker berarti sudah kita ram check dan laik jalan," ujarnya.
Selain di Terminal Giwangan, lonjakan penumpang juga terjadi di Bandara Internasional Adisucipto.
Communication and Legal Section Head Bandara Internasiona Adisutjipto, Liza Anindya mengatakan lonjakan penumpang sudah terpantau sejak H-5 lebaran.
Menurut data Posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran tercatat 14.780 penumpang datang, sementara penumpang keberangkatan tercatat mencapai 10.335, menggunakan penerbangan domestik.
Sementara penerbangan internasional tercatat kedatangan 654, sementara keberangkatan tercatat 578.
"Untuk peak session kami target 28 ribu penumpang. Dan ini memang sudah mencapai target bahkan lebih."
"Jika direkapitulasi hingga saat ini ada 57.743 penumpang datang, sementara keberangkatan 46.182," kata Liza.
"Ini kan juga liburan sekolah juga, kami prediksi ya memang mudik 28 ribu aja. Nanti arus balik kami prediksi 30 ribu," imbuhnya.
Jika dibandingkan tahun lalu persentase meningkat 27,68%.
Tahun lalu penumpang datang sekitar 45.226. Untuk mengakodmodasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan 10 extra flight baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.
Liza mengungkapkan penumpang rata-rata terbang dari Jakarta. Untuk memberikan layanan pada penumpang, Bandara Adisucipto menyiapkan Posko Terpadu yang dibuka hingga 24 Juni mendatang.
"Posko terpadu jalan terus. Ini memang sudah kegiatan rutin setiap tahun. Dalam posko kami kerjasama dengan Lanud Adisucipto, Kepolisan, BMKG, Air navigation, dan KKP," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)