Wali Kota Solo Ajak Buka Bersama Eks Napiter di Loji Gandrung
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo berbuka bersama puluhan eks napiter di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Selasa (12/6/2018) petang.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo berbuka bersama puluhan eks napiter di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Selasa (12/6/2018) petang.
Wali Kota Rudy pun berjanji bahwa Pemkot Solo akan membantu mendirikan sebuah yayasan bagi para eks napiter tersebut.
Wali Kota Rudy, di sela kegiatan menjelaskan bila apa yang dilakukannya adalah melayani masyarakat tanpa pandang bulu.
Ia menilai, seburuk apapun masa lalu seseorang, tetap memiliki kesempatan untuk berubah ke arah lebih baik.
"Ini adalah silaturahmi. Apalagi dengan beberapa yang datang saat ini, saya kenal dekat sampai sekarang. Ini tugas saya untuk melayani masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, saat ini mereka semua butuh pendampingan untuk menjadi lebih baik, dari sisi penerimaan dari masyarakat sekitar hingga ekonomi.
Maka, gagasan untuk mendirikan yayasan bagi para eks napiter dinilainya adalah ide yang baik.
Pemkot Solo pun akan membantu mendirikan yayasan tersebut, termasuk soal konsep awal, perizinan, legalitas, manfaat, dan lain-lain.
"Dengan negara hadir ini, kita semua ingin ada perubahan ke depan yang baik. Beberapa setelah keluar mengaku susah bekerja, lalu kerja serabutan. Hal ini harus dibenahi," kata Rudy.
Yayasan yang digagas bersama ini, menurut Rudy masih dalam tahap awal. Artinya belum ada ide tentang akan bergerak ke mana yayasan tersebut.
Tetapi ia menjelaskan Pemkot Solo akan terus membantu dan mendampingi yayasan ini. Agar, orang-orang di dalamnya yakni para eks napiter mendapat manfaat yang lebih baik ke depannya.
"Hal ini juga bisa membuat keadaan di Solo menjadi lebih kondusif. Saya selalu bilang ke mereka kalau ada masalah, tinggal sms atau telepon saya. Pasti saya angkat atau saya telepon balik," terangnya.
Ia juga menguraikan, bila yayasan ini pada akhirnya terlaksana, maka akan ditempatkan di Solo. Yayasan ini juga akan mengakomodir eks napiter yang berdomisili di Jateng dan DIY.
"Kan, sebentar lagi katanya ada banyak yang keluar. Maka mari bareng-bareng masuk ke yayasan ini," urainya.