Bangun Pertanian di Jabar, Dedi Mulyadi Terinspirasi Kejayaan Pertanian Kerajaan Pajajaran
Mantan Bupati Purwakarta itu mengaku tidak ingin hanya terjebak dalam romantisme sejarah dan memilih menetapkan langkah strategis
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Kejayaan sektor pertanian era Kerajaan Pajajaran menginspirasi calon wakil gubernur Jabar Dedi Mulyadi memperkuat pertanian di Jabar saat kelak nanti terpilih bersama Deddy Mizwar sebagai gubernur dan wakil gubernur Jabar 2018.
Pada masanya Kerajaan Padjadjaran memiliki skema produksi beras berkualitas yang dipasok pada daerah tetangga.
"Peradaban Padjadjaran di bidang pertanian harus kita adopsi hari ini. Beras Padjadjaran itu berkualitas ekspor. Artinya, di masa lalu, Jabar pernah menjadi penopang produksi beras dunia,” kata Dedi saat memenuhi undangan warga Desa Taman Sari Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Rabu (13/6) malam.
Mantan Bupati Purwakarta itu mengaku tidak ingin hanya terjebak dalam romantisme sejarah.
Dia memilih menetapkan langkah-langkah strategis untuk mengembalikan marwah Jawa Barat di mata dunia dalam hal produksi pangan
Diantaranya, kesejahteraan petani menjadi poin penting jika dirinya terpilih di Pilgub Jawa Barat.
Baca: Survei SPIN: Di Jawa Barat Prabowo Masih Unggul Dari Jokowi
Selain itu, penyediaan sawah abadi menurut Dedi mutlak harus dilakukan.
Hal ini dalam rangka menjaga jumlah produksi beras dalam setiap tahun.
“Sawah di Jabar tidak boleh difungsikan untuk tujuan selain pertanian. Petani harus kita perhatikan kesejahteraannya. Produksi beras Jabar nanti bisa meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Sistem leuit atau lumbung beras juga harus dimaksimalkan kembali untuk mengatasi krisis pangan. Menurutnya, pembagian beras sejahtera bagi warga Jabar seperti yang saat ini berlaku menandakan masyarakat Jabar masih krisis pangan
"Ke depan masyarakat Jabar jangan lagi makan beras rastra, harus beras berkualitas. Kemudian sistem lumbung padi atau leuit harus dijalankan untuk menopang kebutuhan beras jangka panjang," kata Dedi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.