Dalam Setahun, Dua Orang di Sulawesi Tewas Ditelan Bulat-bulat Ular Piton
Adalah Wa Tiba yang tewas dimangsa ular jenis sanca jumbo tersebut sekitar antara Kamis (14/6/2018) petang hingga Jumat (15/6/2018) subuh.
Editor: Hasanudin Aco
Ular tersebut tak bisa bergerak karena diduga kekenyangan.
Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Fitrayadi mengatakan, warga lalu berusaha membunuh ular tersebut menggunakan senjata seadanya karena curiga Tiba telah dimangsa.
Ternyata betul, tubuh tiba yang sejak selepas subuh dicari ada di dalam perut ular.
Setelah tubuh Tiba ditemukan di dalam perut ular, warga Muna puh heboh.
Mereka berbondong-bondong ke Desa Persiapan Lawela untuk melihat ular sepanjang sekitar 8 meter tersebut dan melayat jenazah korban.
Tragedi Akbar Dimangsa
Tragedi Akbar dimangsa mendahului tragedi Tiba dimangsa.
Warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat sempat mendengar teriakan dari kebun sawit sebelum Akbar ditemukan di dalam perut ular piton.
Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi saat menceritakan kronologi sebelum dan setelah korban diterkam ular raksasa itu.
"Awalnya ini Akbar, berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00 Wita, menuju kebun sawitnya membawa alat panen," kata Junaedi kepada TribunSulbar.com, Selasa (28/3/2017)
"Warga di sini dengar orang teriak sekitar pukul 13.00 Wita (Ahad, 26 Maret 2017), tapi dikiranya orang pemburu babi apa lagi tidak ada suara minta tolong makanya tidak dihiraukan," ujarnya menambahkan.
Akbar dicurigai hilang oleh tetangganya karena tidak pulang seharian pada Ahad itu.
Biasanya, Akbar kembali dari kebun pada siang hari.
Saat dilakukan pencarian pada Senin (27/3/2017) sekitar pukul 22.00 Wita, warga menemukan seekor ular piton raksasa sepajang tujuh meter di pinggir kebun milik korban.
Junaedi menuturkan, di tubuh ular sepanjang 7 meter yang menerkam Akbar ditemukan kurang lebih 10 bekas sabetan parang.
Akbar tewas dimangsa saat istrinya sedang berada di Luwu, Sulawesi Selatan sebab baru melahirkan anak kedua.
Sementara suami Tiba pada saat kejadian, sedang berada di Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara.(*)
Penulis: Edi Sumardi