Lebaran Kedua, Ananta Wahana Silaturahmi ke Ponpes dan Rutan Jambe
Selain bersalaman saling bermaaf-maafan, Ananta dan Gus Imron juga berdiskusi tentang kebangsaan, dan tolesansi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hari kedua Lebaran, Sabtu (16/6/2018), Anggota DPRD Provinsi Banten, Ananta Wahana bersilaturahmi ke pondok pesantren, dan bertemu dengan warga binaan di Rutan Kelas I Tangerang, di wilayah Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
Pertama yang ia datangi adalah Pondok Pesantren Darul Falahiyah di Jalan Raya Cangkudu, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan ini, Ananta yang datang mengenakan sarungan (sarungan-red) ini, bertemu dengan pengasuh Pondok Pesantren Darul Falahiyah, Ahmad Imron atau Gus Imron.
Selain bersalaman saling bermaaf-maafan, Ananta dan Gus Imron juga berdiskusi tentang kebangsaan, dan tolesansi sebagai simbul kebhinekaan.
Gus Imron mengungkapkan, Ananta adalah politikus yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan.
Menurutnya, Ananta juga salah seorang tokoh yang meneruskan cita-cita Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai kebhinekaan.
"Mas Ananta Wahana ini salah seorang tokoh politik yang meneruskan cita-cita Gus Dur dalam menjaga toleransi," ungkap Gus Imron.
Ia juga mengatakan, soal toleransi ini, ia selalu mengajarkan kepada para santri di pondok pesantren yang ia asuh.
Karena, kata Gus Imron, toleransi adalah simbol gotong royong dalam membangun kerukunan bangsa.
Ananta juga mengatakan, berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Falahiyah ini, bukan kali pertama ia lakukan.
Sebelumnya ia juga pernah melakukan kegiatan bakti sosial di pesantren tersebut. Ia juga mengaku bangga dengan sosok Gus Imron, sebagai tokoh ulama muda yang santun, cerdas, dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan toleransi.
Saat berkunjung ke Rutan Kelas I Tangerang di wilayah Kecamatan Jambe, Ananta juga mengikuti prosedur tetap (Protap) serta standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Saat bertemu dengan beberapa warga binaan, sesusai dengan SOP, Ananta meninggalkan semua barang bawaan serta handphone, dan menitipkannya dengan petugas keamanan di luar.
Ananta berkesempatan masuk karena memang dalam momen Lebaran, pihak Rutan menggelar acara Lebaran untuk para warga binaan. Sehingga ia bisa bercengkerama dengan warga binaan.
"Ini tempatnya bersih, dan sejuk. Dulu saya pernah ke sini, tapi belum seperti ini, masih gersang," katanya.
Ananta berharap agar warga binaan di Rutan Kelas I Tangerang ini, setelah bebas menjalani masa hukuman, bisa kembali ke masyarakat dengan baik, dan menjadikan apa yang ia dapat selama berada di Rutan, sebagai bekal dan belajaran hidup agar tidak kembali ke jalan yang salah. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.