Rakit Terbalik, Tiga Unit Sepeda Motor Tenggelam Di Sungai
Tiga sepeda motor tenggelam akibat rakit yang menjadi sarana penyeberangan warga di Desa Dah, Kecamatan Rundeng,
Editor: Adi Suhendi
Warga berharap tidak ada alagi insiden serupa mengingat rakit selama ini menjadi transportasi penyeberangan satu-satunya di sana.
Baca: Meriahnya Tradisi Syawalan Di Kulon Progo
Menurut Hamdani, arus mudik atau lalu lalang warga untuk keperluan lebaran menambah tingginya permintaan jasa rakit di desa Dah.
Semula, kata Hamdani jumlah rakit yang terbuat dari perahu didempet itu ditambah dan disatukan. Siangnya, lanjut Ham, ada sebelas perahu yang didempet menjadi satu.
Alamnya, rakit diurai dan nahas, kala rakit tersebut sudah pisah terjadi insiden. Meski tidak ada korban jiwa tapi warga yang ikut tenggelam terkejut dan basah kuyup.
Berdasarkan informasi, kasus rakit karam merupakan kedua kali.
Peristiwa serupa pernah terjadi tiga bulan lalu.
Satu unit beca yang diangkut sempat tenggelam namun berhasil ditemukan.
Desa Dah merupakan penghubung antara sejumlah desa di Kecamatan Runding termasuk Sultan Daulat menuju ibu kota kecamatan atau ke Kota Subulussalam.
Hingga saat ini masyarakat masih hidup di jaman rakit karena armada penyeberangan di sana mengandalkan rakit.
Proyek jembatan rangka baja yang dibangun sejak 2014 lalu hingga kini belum selesai atau hanya sebatas tiang pancang dan abotmen.
Warga pun mempertanyakan kapan jembatan di sana tuntas lantaran dua tahun terakhir tidak ada pekerjaan lanjutan.
Berita ini sudah tayang di serambinews.com dengan judul: BREAKING NEWS - Rakit Penyeberangan di Dah Karam, Penumpang dan Tiga Unit Sepmor Tenggelam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.