Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fatwa Fardhu Ain Pilih Khofifah Berbuntut, Forum Kyai Kampung Lapor Bawaslu

Keluarnya fatwa ini membuat resah umat, khususnya umat Islam dan fatwa ini sifatnya radikal

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Fatwa Fardhu Ain Pilih Khofifah Berbuntut, Forum Kyai Kampung Lapor Bawaslu
SURYA.co.id/Sugiharto
Sejumlah Kyai dari berbagai daerah mendatangin Bawaslu Jatim, Senin (18/6/2018). Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Forum Kiai Kampung Datangi Bawaslu, Buat Laporan Terkait Fatwa Fardhu Ain Pilih Khofifah, http://surabaya.tribunnews.com/2018/06/18/forum-kiai-kampung-datangi-bawaslu-buat-laporan-terkait-fatwa-fardhu-ain-pilih-khofifah?page=all. Penulis: Bobby Constantine Koloway Editor: Adrianus Adhi 

TRIBUNNEWS.COM,  Sejumlah kiai kampung melaporkan pembuat fatwa "Fardhu Ain Pilih Khofifah"  ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, Senin (18/6/2018).

Salah satu pelapor, KH Fahrurrozie menilai pernyataan tersebut bisa menimbulkan konflik.

"Hal tersebut menimbulkan keresahan di dalam masyarakat sehingga kami melaporkan apa yang saat ini telah tersebar di masyarakat ke Bawaslu," kata Gus Fahrur (sapaan Kiai Fahrur).

Gus Fahrur menyertakan bukti rekaman suara seorang kiai yang disebut memberikan pernyataan fatwa ini, serta rekaman berita video salah satu media yang memberitakan fatwa tersebut.

"Kami juga menyertakan berita dari salah satu portal media online tentang berita ini," ujar Pengasuh Pesantren Cangaan, Bangil, Pasuruan.

Pihaknya menilai bahwa fatwa yang dikeluarkan kiai tersebut bukan lagi masuk materi kampanye.

"Yang jelas, saya juga mengadu bahwa fatwa ini benar membuat resah umat, khususnya umat Islam. Fatwa ini sifatnya radikal," kata Gus Fahrur.

Baca: Mobil Keluarga Pemudik di Jawa Timur Dilahap Api saat dalam Perjalanan ke Sidoarjo

Berita Rekomendasi

"Fatwa ini menyebut bahwa kalau tidak memilih, maka bisa durhaka sama Allah. Kalau durhaka sama Allah, berarti ya masuk neraka. Ini kan fatwa yang mengerikan," ujarnya.

"Kami minta agar fatwa ini bisa segera ditarik. Serta, pihak yang memberikan fatwa tersebut meminta maaf ke masyarakat Jawa Timur, khususnya umat Islam," tegas Gus Fahrur.

Untuk diketahui, bahwa sejumlah orang mengeluarkan fatwa bahwa mendukung Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Calon Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak hukumnya fardhu ain (wajib bagi setiap umat Islam). 

Segera Ditindaklanjuti

Staf Hukum Bawaslu Jatim, Trimuda Ancas, menyebut bahwa laporan ini akan segera ditindaklanjuti setelah berkas laporan lengkap. 

Ia mengatakan dalam laporan tersebut belum disertakan nama terlapor, nama pelapor, serta alat bukti tambahan.

"Sesuai peraturan Bawaslu nomor 14 /2016, kami masih memberikan waktu untuk pelapor melengkapi bahan laporan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas