Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sisir Lokasi Tenggelamnya Kapal, Empat Jenazah Ditemukan

Lebih dari 15 kapal dikerahkan untuk mencari ratusan penumpang KM Sinar Bangun, kapal tersebut yakni kapal motor, perahu karet, dan perahu masyarakat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sisir Lokasi Tenggelamnya Kapal, Empat Jenazah Ditemukan
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Tim gabungan melakukan pencarian penumpang Kapal Motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa (19/6/2018). Kapal Motor Sinar Bangun yang membawa 128 penumpang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara pada 18 Juni 2019. Hingga kini Basarnas berhasil menemukan 18 korban selamat dan satu korban meninggal dunia.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun Medan Tommy Simatupang

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan personel dikerahkan untuk menyusuri Danau Toba, termasuk menyisir lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun.

Pengamatan www.tribun-medan.com yang ikut dalam proses pencarian, tim terdiri dari Polisi, Basarnas, TNI AL hingga penyelam dari Jakarta.

Satu per satu perahu karet mengitari lokasi jatuhnya KM Sinar Bangun berharap ada petunjuk dari tempat tersebut.

Lebih dari 15 kapal dikerahkan untuk mencari ratusan penumpang KM Sinar Bangun, kapal tersebut yakni kapal motor, perahu karet, dan perahu masyarakat.

Hingga Rabu (20/6/2018) sekitar pukul 15.00 WIB, tim gabungan berhasil mengevakuasi 4 jenazah (3 ditemukan hari ini) dan 18 penumpang yang selamat.

Sekadar informasi, sebelum memulai pencarian, tim gabungan dan keluarga dari penumpang KM Sinar Bangun menggelar ibadah singkat di Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, Rabu (20/6/2018).

Baca: PSI Minta Pemerintah Bertindak Tegas dalam Kasus Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba

Berita Rekomendasi

Proses ibadah direkam dan diunggah oleh pemilik akun facebook bernama Bram.

Seluruh orang berdiri sebari melantunkan sebuah lagu, terlihat beberapa peserta ibadah tak sanggup menahan tangis.

Mereka beribadah dalam suasana duka sehingga berulang-ulang menyeka air mata.

Diwawancarai Tribun Medan, penumpang yang selamat Sendri Sianturi yang merupakan warga Tanjung Morawa mengatakan KM Sinar Bangun dipadati penumpang.

Kemudian diperkirakan membawa 100 sepeda motor.

"Banyak kali penumpang semalam. Ada seratus kereta," ujarnya dengan mimik wajah yang masih lemas.

Menurutnya, sejak berangkat dari Simanindo kapal masih tenang namun, semakin ke tengah ombak semakin kencang.

Lalu kapal oleng sikit kemudian karam dan korban pun berjatuhan.

Mereka terombang-ambing sekitar satu jam di temgah danau hingga datangnya pertolongan.

"Kami sudah satu jam di tengah danau. Aku pegang helm," sebutnya.

Menurut yang dia saksikan, penumpang beragam. Terdiri dari anak-anak dan orang tua.

Rata-rata mereka yang menumpangi kapal merupakan rombongan. 

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas