Kedalaman Danau Toba di Titik KM Sinar Bangun Karam Diperkirakan 1.600 Meter
Dalam video itu ditunjukkan monitor GPS yang menunjukkan kedalaman air yang di bawahnya. Monitor menyentuh angka 1619.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Kedalaman perairan Danau Toba yang diperkirakan menjadi lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun mencengangkan semua pihak termasuk Basarnas.
Bila kita cari di wikipedia, disebutkan titik terdalam di Danau Toba adalah 505 meter.
Namun fakta ini ternyata tidak benar dan harus direvisi ulang.
Baca: Kisah Mantan Teroris Murid Noordin M Top Mau Meledakkan Kafe Tetapi Batal Gara-gara Wanita Berjilbab
Bahkan data ini sangat mengejutkan semua pihak.
Dalam video yang diunggah akun Ama Ni Khania Butarbutar, terungkap kedalaman lokasi yang diduga titik KM Sinar Bangun tenggelam mencapai 1.600 meter lebih.
Dalam video itu ditunjukkan monitor GPS yang menunjukkan kedalaman air yang di bawahnya. Monitor menyentuh angka 1.619.
Total korban selamat termasuk nakhoda kapal dan 3 korban meninggal dunia, sebanyak 22 orang. Sebanyak 184 korban lainnya masih dalam pencarian.
Sebelumnya, hari ke 1-4 tim Basarnas melakukan pencarian menggunakan manusia untuk menyelam di bawah permukaaan air dan menggunakan alat Remote Observasi Vehicle (ROV), yang bisa menjangkau hingga 350 meter.
Dalam konferensi pers Jumat (22/6/2018), Kepala Basarnas M Syaugi mengatakan pencarian korban dengan titik koordinat yang diduga tempat tenggelamnya KM Sinar Bangun, ternyata melebihi batas jarak yang diperkirakan.
Menurutnya, sampai hari ini belum bisa korban ditemukan, karena kedalaman Danau Toba melebihi 300 meter. Di peta kedalaman air mencapai 500-550 meter, sehingga harus dibantu oleh TNI AL dan diberikan bantuan alat Multibeam Side Scan Sonar.
Karena peralatan milik angkatan laut ini, punya jangkauan hingga 600 meter dan sudah di pasang dan gunakan sejak tadi siang pukul 12.00 WIB, menuju lokasi yang diperkirakan tenggelamnya kapal tersebut.
Namun saat mendekati lokasi yang diduga tenggelamnya KM Sinar Bangun, alat Multibeam Side Scan Sonar sudah tidak bisa mendeteksi lagi.
"Artinya kedalaman Danau Toba melebihi 600 meter. Tapi kita tetap menuju ketengah tempat perkiraan dan tidak bisa melihat apa-apa. Hingga akhirnya kita menyisir dipinggiran yang bisa melihat 600 meter kebawah. Karena hingga kini kita belum menemukan bangkai kapal," kata Syaugi, Jumat (22/6/2018).