Tiga Turis Asing Dievakuasi dari Boat Pancing dan Dipulangkan ke Negaranya
Tiga warga negara asing (WNA) yang berhasil dievakuasi itu yakni Jonas (25) asal Irlandia, Kevin (35) asal Jerman, dan Jasper (24) asal Kenya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SABANG - Sebuah boat pancing yang mengangkut tiga turis asing dan dua warga lokal, mengalami mati mesin saat berlayar di dekat Pulau Rondo sejak Kamis (21/6/2018).
Tim Search And Rescue (SAR) Sabang baru mendapat informasi terkait insiden itu pada Jumat (22/6/2018) pukul 16.00 WIB, dan langsung mengevakuasi korban dan boatnya di perairan dengan jarak 15 mil dari Sabang.
Tiga warga negara asing (WNA) yang berhasil dievakuasi itu yakni Jonas (25) asal Irlandia, Kevin (35) asal Jerman, dan Jasper (24) asal Kenya.
Sedangkan dua awak boat yang berasal dari Kota Sabang yaitu Amir (37) sebagai nakhoda dan Yun (26).
Informasi itu disampaikan Koordinator Pos SAR Sabang, Budi Darmawan, kepada Serambi, Jumat (22/6/2018) malam.
Dikatakan, boat tersebut berangkat ke Pulau Rondo sejak Rabu (20/6/2018) untuk keperluan memancing.
Baca: Ketika Sepeda Jokowi Tak Laku di Bali, Warga Malah Memilih Foto Bersama
Namun keesokan harinya, Kamis (21/6/2018), boat yang membawa lima awak itu mengalami masalah pada baterai yang menyebabkan mesin mati.
Menurut Budi, korban sudah mencoba untuk menghubungi ke darat sejak Kamis (21/6/2018) tapi tak ada sinyal.
"Korban baru dapat menghubungi ke darat pada Jumat (22/6/2018) pukul 16.00 sore. Mendapat informasi itu, kami bersama petugas BPBD, RAPI, Angkatan Laut, dan polisi langsung berkoordinasi untuk menyelamatkan korban," jelas Budi.
Dia mengatakan, proses pencarian korban tergolong cepat, dimana tim mendapat lokasi penemuannya sesuai informasi awal yakni di dekat Pulau Rondo pada Jumat sore.
Saat ditemukan, kata Budi, korban dalam kondisi sehat namun logistik di dalam boat sudah habis.
"Namun ada sedikit kendala yaitu boat kami tak mampu menarik boat korban yang berukuran lebih besar," kata dia.
Baca: Debora Ternyata Dibunuh Ruben, Putra Sulungnya yang Tinggal di Ungaran
Untuk itu, pihaknya menghubungi Pangkalan TNI AL (Lanal) Sabang untuk mengerahkan kapalnya ke lokasi guna menarik boat korban.
"Proses penarikan boat korban memang agak lama. Korban dan boatnya baru tiba di Lanal Sabang sekitar pukul 21.20 WIB," ujar dia.
Dia mengatakan setelah diperiksa oleh Lanal dan instansi terkait pada Jumat (22/6/2018) malam, ketiga turis asing akhirnya diperbolehkan pulang ke negaranya. (fit)