Hening, Tenang dan Senja Kota Bandung akhir Demiz di Pilgub Jabar
Tidak ada ekpresi riang sejak quick count pasangan calon nomor 4 disalip pasangan calon nomor 3 dan 1
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM ,BANDUNG -Suasana ballroom Intercontinental Dago Pakar, Kabupaten Bandung, tempat tim pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi tenang sejak siang hingga sore hari, menyaksikan detik demi detik quick count lembaga survey.
Hotel itu berada di dataran tinggi Bandung utara.
Di tengah suasana tenang dan hening, suara angin khas pegunungan tampak terdengar nyaring, berkelindan dengan obrolan-obrolan tim sukses hingga sejumlah wartawan.
Tidak ada ekpresi riang sejak quick count pasangan calon nomor 4 disalip pasangan calon nomor 3 dan 1.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 17.00, Demiz sapaan akrab Deddy Mizwar menyatakan, kekalahannya karena semua lembaga survey menyajikan hasil quick count memenangkan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum.
Demiz menyampaikan pernyataan kekalahannya lebih cepat, bahkan sebelum adzan Maghrib dimulai.
"Karena hasil quick count dan tim survey kami hasilnya tidak begitu jauh berbeda," kata Demiz.
Saat mengakhiri pernyataan kekalahannya, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanegara tampak terlihat emosional dengan memeluk Demiz cukup lama. Demiz membalas pelukannya.
Di sudut ruangan lain, tepatnya di ball room utama, layar lebar dimatikan. Hidangan makanan berat, ringan dan kopi dibersihkan petugas hotel. Lorong panjang dan lebar di depan ball room mulai ditinggalkan para relawan dan tim pemenangan. Semuanya pindah ke balkon.
Ia sempat mencium tangan ibunya yang menggunakan ibunya yang mengenakan kursi roda. Kemudian, Demiz dan tim pemenangan langsung meninggalkan sejumlah wartawan dan beranjak ke balkon lantai 5 hotel tersebut.
Landscape Kota Bandung tampak menganga, lampu kota satu persatu mulai menyala tampak dari ketinggian. Demiz dan istrinya beserta tim relawan menikmati senja di penghujung Pilgub Jabar.
Adzan Maghrib berkumandang, Demiz dan timnya bergegas menuju musala.