Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Ganjar-Taj Yasin Unggul Dalam Beberapa Faktor, Namun Semua Tergantung Pilihan Di TPS

Teguh memaparkan hasil pengamatannya, pergeseran peroleh persentase suara antara Ganjar dan Sudirman hanya sedikit saja dalam beragam lembaga survei

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Meski Ganjar-Taj Yasin Unggul Dalam Beberapa Faktor, Namun Semua Tergantung Pilihan Di TPS
KPU Jateng
?Dua Paslon Cagub-Cawagub Jateng, Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirmain Said- Ida Fauziyah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilkada Serentak 2018 tengah digelar hari ini, Provinsi Jawa Tengah pun turut menjadi daerah yang ikut menggelar pesta demokrasi 5 tahun sekali itu.

Terkait Pilkada yang digelar di Jawa Tengah, Pengamat Politik dari Universitas Diponegoro Semarang Teguh Yuwono menjelaskan debat publik Cagub dan Cawagub Jawa Tengah yang digelar selama tiga kali beberapa waktu lalu terlihat tidak terlalu signifikan mengubah pilihan masyarakat.

Baca: Suasana di TPS 09 Bekasi Terpantau Aman dan Kondusif

Menurutnya, pengaruh tersebut hanya mengubah sedikit pilihan terkait siapa sosok yang hendak dipilih, pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Taj Yasin atau Sudirman Said-Ida Fauziyah.

"Kalau kita lihat tiga kali debat publik yang ada di Jawa Tengah, itu juga tidak besar ya pengaruhnya mengubah pilihan-pilihan publik terhadap figur yang kita pilih," ujar Teguh, dalam program yang diadakan Kompas TV, Rabu (27/6/2018).

Teguh kemudian memaparkan hasil pengamatannya, pergeseran peroleh persentase suara antara Ganjar dan Sudirman hanya sedikit saja dalam beragam lembaga survei.

"Karena faktanya, baik di survey di Litbang Kompas maupun lembaga-lembaga yang lain itu pergeseran suaranya pak Ganjar turun sekian dan pak Dirman itu naik sekian, itu tidak cukup besar," jelas Teguh.

Berita Rekomendasi

Sehingga faktor hasil survei dan debat publik itu yang membuatnya menilai Ganjar Pranowo yang merupakan incumbent atau petahana memiliki peluang lebuh besar untuk menang.

"Jadi saya kira sampai hari ini publik masih melihat peluang incumbent lebih besar," kata Teguh.

Kendati demikian, meski sejumlah faktor menempatkan pasangan Ganjar-Taj Yasin pada posisi unggul, namun ia menekankan bahwa apapun bisa berubah pada hari ini.

Karena semua ditentukan oleh pilihan masyarakat di dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Tapi sekali lagi perlu kita sampaikan bahwa sikap, perilaku, pandangan, hasil survei, itu kadang-kadang bisa berubah, karena ditentukan oleh pilihan-pilihan yang ada di TPS," tegas Teguh.

Baca: Insiden Warga Merobek Surat Undangan Warnai Proses Pencoblosan Ahmad Syaikhu

Perlu diketahui, dalam Pilkada Serentak 2018, pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin didukung 58 kursi di DPRD Jawa Tengah yang terdiri dari PDI Perjuangan, Demokrat, NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar.

Sementara pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah didukung partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas