Pengamat: Kecenderungan Di Jawa Tengah Utamanya Didominasi Partai Pengusung
Teguh tidak menampik bahwa hasil survei juga banyak yang mengunggulkan Ganjar dan pasangan Cawagubnya, Taj Yasin
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Diponegoro Semarang, Teguh Yuwono mengatakan Pilkada Jawa Tengah masih didominasi faktor 'siapa partai pengusung calon'.
"Kecenderungan di Jawa Tengah ini dominasi pertama itu partai pengusung, dan yang kedua baru dominasi figur dan jaringan," ujar Teguh, dalam program yang diadakan Kompas TV, Rabu (27/6/2018).
Baca: Deddy Mizwar Beberkan Wilayah Jawa Barat yang Jadi Lumbung Suara Paling Banyak
Seperti partai PDI Perjuangan yang dikenal memang memiliki basis suara di provinsi tersebut.
Calon Gubernur Ganjar Pranowo merupakan petahana dan berasal dari partai berlambang banteng itu.
Teguh tidak menampik bahwa hasil survei juga banyak yang mengunggulkan Ganjar dan pasangan Cawagubnya, Taj Yasin.
Hal itu karena Ganjar memang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah yang telah memiliki rekam jejak dalam memimpin daerah tersebut.
Ia juga diusung oleh partai besar yang memang tidak diragukan memiliki banyak pemilih loyalis di Jawa Tengah.
"Yang kita lihat lebih jauh kenapa hasil survei menunjukkan seperti itu, karena memang incumbent sudah lama bekerja kemudian di dukung oleh partai besar yang ada di Jawa Tengah," jelas Teguh.
Sedangkan pasangan rivalnya, yakni mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah muncul belakangan.
Sehingga memiliki waktu yang relatif singjat untuk mmbisa merebut hati rakyat Jawa Tengah melalui sosialisasi yang mereka lakukan.
"Sementara pak Dirman-mbak Ida baru masuk di segmen-segmen akhir ini," kata Teguh.
Baca: Pergi ke TPS, Daud Yordan Mengenakan Baju Superman
Perlu diketahui, dalam Pilkada Serentak 2018, pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin didukung 58 kursi di DPRD Jawa Tengah yang terdiri dari PDI Perjuangan, Demokrat, NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar.
Sementara pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah didukung partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.