Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penggusuran Lahan Tol Semarang-Batang masih Menyisakan Masalah, Warga Memblokirnya

Nasib menyedihkan menimpa 120 Kepala Keluarga (KK) yang menghuni di 5 kecamatan dari 5 desa di Kabupaten Kendal, akibat proyek tol Semarang-Batang.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Penggusuran Lahan Tol Semarang-Batang masih Menyisakan Masalah, Warga Memblokirnya
tribunjateng/dok
FOTO DOKUMEN - Petani Desa Wungurejo dan Tejorejo Ringinarum, Kabupaten Kendal, yang terkena proyek tol Batang-Semarang, memblokir akses jalan yang digunakan untuk mengangkut material pembangunan, Senin (23/10). 

Terkait proyek itu, menurutnya, masalah utama bukan masalah ganti rugi saja yang menjadi tuntutan warga, melainkan dampak sosial yang lebih memprihatinkan.

Untuk itu, pihaknya akan menunggu laporan pemeriksaan dari Ombudsman, terkait mall administrasi pembangunan proyek tersebut, yang sudah dilaporkan pihaknya.

“Masalah ganti rugi tidak seberapa, tapi seperti masalah pekerjaan petani otomatis hilang, dulunya warga sudah satu RT, jadi tercerai berai, belum lagi beban psikologi,”ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga korban pengusuran proyek Tol Batang-Semarang, Saodah mengaku, telah mengadukan masalah tersebut ke DPRD Kendal, namun hingga saat ini belum mendapat kejelasan nasibnya, sehingga ia mengaku bingung akan tinggal dimana.

Disamping itu, rumah untuk berteduh dan kebun milik mereka sudah rata dengan tanah.

“Kami sudah tidak punya rumah lagi, rumah kami sudah hancur semuanya, tidak bersisa,” pungkasnya, lirih. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Penggusuran Lahan Tol Semarang-Batang masih Menyisakan Masalah

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas