Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Tahanan KPK, Nyono Berjaya di TPS Sendiri

Pasangan ini diusung PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi) serta Partai Gerindra (2 kursi). Selain itu juga didukung partai nonparlemen, Perindo.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jadi Tahanan KPK, Nyono Berjaya di TPS Sendiri
Surya/Sutono
Penghitungan suara di TPS 005, tempat Tjaturina, istri Cabup Nyono dan keluarganya menyalurkan suaranya dalam Pilbup Jombang, Rabu 27 Juni 2018. 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Meski cabup petahana Jombang Nyono Suharli terkena operasi tangkap tangan dan kini dalam tahanan KPK, namun perolehan suaranya dalam Pilbup Jombang masih harus diperhitungkan.

Perolehan suara Nyono yang berpasangan dengan cawabup Subaidi Mukhtar tetap berjaya, setidaknya di tempat kelahirannya, TPS 005 Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo, Jombang. Di TPS 005 tersebut, Nyono-Subaidi menang mutlak.

Paslon Nyono-Subaidi yang bernomor urut 2 itu menang telak dengan perolehan 93 persen lebih. Betapa tidak, dari total sebesar 405 surat suara sah, paslon Nyono-Subaidi meraup 377 suara.

Selebihnya, paslon nomor urut 1 Mundjidah-Wahab memperoleh 16 suara dan paslon nomor urut 3, Syafiin-Choirul Anam meraih hanya tiga suara.

Perhitungan suara di TPS 005 yang berlokasi hanya sekitar 100 meter dari kediaman keluarga Nyono Suharli tersebut berlangsung semarak.

Setiap anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) menyuarakan 'nomor dua sah', ratusan warga di sekitar TPS langsung bersorak dan bertepuk tangan.

Namun manakala paslon lain yang mendapat suara, warga mencemooh. Jelasnya giliran KPPS mengumumkan 'nomor satu sah' atau 'nomor tiga sah', ratusan warga langsung menyahut 'huuuu...

Berita Rekomendasi

Salah satu warga, Sugiyati menyebut, TPS 005, atau bahkan seluruh warga Desa Sepanyul tak akan goyah dalam mendukung Nyono. Sebab, Nyono dan keluarga banyak berjasa bagi warga sekitar.

"Sejak beliau masih jadi kepala desa di sini, kemudian istrinya melanjutkan sebagai kepala desa di sini, tak pernah merugikan warga. Pembangunan maju, warga juga rutin mendapat santunan dari keluarga Pak Nyono setiap lebaran," kata Sugiyati.

Bagi Sugiyati dan warga lain, kendati Nyono kini berada dalam tahanan KPK setelah terkena OTT April lalu, tak menggoyahkan warga untuk selalu mendukung Nyono.

"Kami berharap, Pak Nyono bisa lepas dari musibah dan kembali memimpin Jombang. Minimal, Bu Tjaturina (istri Nyono) akan menjadi wabup kalau Pak Nyono harus terkena hukuman," imbuh Sugiyati.

Pilkada Jombang diikuti tiga pasangan calon. Masing-masing, paslon nomor urut 1, Mundjidah Wahab-Sumrambah. Pasangan ini diusung PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi) serta Partai Gerindra (2 kursi). Selain itu juga didukung partai nonparlemen, Perindo.

Kemudian nomor urut 2, pasangan Nyono Suharli-Subaidi Mukhtar. Pasangan ini diusung Partai Golkar (7 kursi), PKB (8 kursi), PKS (5 kursi), Partai Nasdem (4 kursi) dan PAN (3 kursi).

Terakhir atau paslon nomor urut 3, M Syafiin-Choirul Anam (Syahrul). Pasangan ini diusung PDIP (9 kursi) dan Partai Hanura (2 kursi). Syahrul juga didukung partai nonparlemen, PKPI dan PBB. (Sutono)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terkena OTT KPK, Calon Bupati Jombang Nyono Suharli Tetap Berjaya di TPS Sendiri,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas