Sejumlah Penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo Solo Tujuan Bali Dibatalkan
Sejumlah penerbangan dari Solo ke Bali dan juga Bali ke Solo yang dibatalkan karena hal tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Dampak dari abu vulkanik erupsi Gunung Agung di Bali, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ditutup sementara.
Sejumlah penerbangan dari Solo ke Bali dan juga Bali ke Solo yang dibatalkan karena hal tersebut.
Diinformasikan penghentian operasional bandara tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui NOTAMN A2551/18 tanggal 29 Juni 2018.
Operasional bandara dihentikan selama 16 jam di hari Jumat (29/6/2018) pukul 03.00 Wita sampai 19.00 Wita.
Baca: Klaim Kemenangan Parpol di Pilkada Serentak, Upaya Pisahkan Jokowi dan PDIP
Pejabat Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Boyolali, Danar Dewi menjelaskan, ada sejumlah penerbangan ke Bali dari Solo dan sebaliknya yang dibatalkan.
Di antaranya Lion JT 561 dengan jumlah penumpang 96 orang yang seharusnya tiba di Solo pukul 07.50 WIB dan Air Asia XT 8454 dengan 180 penumpang yang dijadwalkan tiba di Solo pukul 11.30 WIB dibatalkan.
Menurut Danar Dewi, selain kedatangan, keberangkatan pesawat dari Solo ke Bali hari ini juga dibatalkan.
Di antaranya Lion Air JT 924 dengan 215 penumpang pukul 06.00 WIB dan Air Asia XT 8455 yang berangkat pukul 12.00 WIB dengan 180 penumpang harus dibatalkan.
"Ada dampak dari erupsi Gunung Agung. Yakni keberangkatan dua penerbangan dari Solo ke Bali yang dibatalkan. Jumlah penumpang total 395 orang," jelasnya, Jumat pagi.
Baca: Basarnas Masih Mencari Cara untuk Mengangkat Jasad Korban di Dasar Danau Toba
Danar mengatakan, atas pembatalan keberangkatan penerbangan ini para penumpang bisa menjadwal ulang penerbangan atau reschedule.
Danar juga menjelaskan, selain reschedule, calon penumpang juga dapat melakukan pembatalan penggunaan tiket atau refund di tempat pembelian tiket dilakukan.
"Bahwa reschedule ataupun refund bisa dilakukan oleh para penumpang dengan aman, cepat dan mudah," ungkap dia.
Ia juga menjelaskan, Bandara Internasional Adi Soemarmo pun siap untuk menerima pengalihan penernangan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Bandara ini memiliki kapasitas yang lebih dari cukup menampung penambahan pesawat. Ada dua tempat parkir pesawat yang disiapkan," ungkap Danar.