''Si Bolang'' dari Kampung Budaya Sindang Barang
Jambore Si Bolang digelar di area camping ground Gunung Geulis, Sukaraja, Bogor, Sabtu (30/6/2018).
Penulis: Ria anatasia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di pagi hari yang sejuk, ratusan bocah berkaus putih, asyik mengikuti kegiatan Jambore Si Bolang di area camping ground Gunung Geulis, Sukaraja, Bogor, Sabtu (30/6/2018). Masing-masing pakai topi, slayer, dan ransel.
Di tengah mereka, ada empat bocah memakai busana serba hitam dan dan totopong atau iket di kepalanya.
Keempat bocah ini adalah Si Bolang dari Kampung Budaya Sindang Randang, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Bogor. Mereka bernama Robbi (14), Aziz (12), Naki (11) dan Akbar (11).
Robbi dkk berbagi cerita seru tentang kegiatan sehari-hari mereka di kampung halaman.
"Biasanya pulang sekolah, ke kebun bantu orang tua ambil panen talas dan sepi (jengkol). Abis itu makan pakai nasi sama bawang merah," cerita Robbi sambil menggunakan bahasa dan logat Sunda.
Akbar mengatakan, dalam sehari bisa membawa 5 kilogram hasil panen. Dan dalam sehari pula ia bisa mengumpulkan uang Rp 10 ribu.
Di usia yang masih muda, keempat anak ini belajar menabung. Robbi bahkan mengatakan, dirinya sudah bisa beli telepon genggam sendiri.
"HP-nya buat belajar gitu cari-cari di Google kalau ada PR," ujarnya.
Tak seperti anak di perkotaan, keempat anak ini lebih sering bermain di alam bebas. Permainan kesukaan mereka adalah sepakbola.
Saat akhir pekan, keempatnya juga sering berkeliling desa mengunjungi tempat-tempat menarik, seperti Curug Nangka dan Kebun Sayur.
Keseharian mereka di kampung halaman seakan mengajarkan bahwa kebahagiaan itu sederhana. Rasa senang bisa dirasakan ketika bersama sahabat dan alam.
"Kalau lihat anak-anak pada bermain sekarang tidak iri Naki mah. Kalau sama alam bebas udah biasa" pungkas Naki.(*)