Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

122 Korban Keracunan Massal di Kampar, 35 Orang di Antaranya Anak-anak

Dinas Kesehatan Kampar mencatat total warga yang diduga keracunan makanan pada pesta pernikahan di Desa Koto Perambahan sebanyak 122 orang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 122 Korban Keracunan Massal di Kampar, 35 Orang di Antaranya Anak-anak
Tribun Pekanbaru/Nando
Korban diduga keracunan makanan saat dirawat di Puskesmas Kampar. TRIBUN PEKANBARU/NANDO 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando

TRIBUNNEWS.COM, BANGKINANG - Dinas Kesehatan Kampar mencatat total warga yang diduga keracunan makanan pada pesta pernikahan di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar sebanyak 122 orang.

Mereka dirawat di empat tempat.

Kepala Dinkes Kampar, Nurbit menyebutkan, korban terdiri dari orang dewasa 84 orang dan anak-anak 35 orang.

Rinciannya, laki-laki dewasa 40 orang, perempuan dewasa 44 orang, anak-anak laki-laki 21 orang dan anak-anak perempuan 17 orang.

Mereka yang semula dirawat di Puskesmas Kampar, sebanyak 30 orang dirujuk ke tempat lain.

Terbanyak ke RSIA Bunda Anisya Air Tiris Kecamatan Kampar 18 orang.

Berita Rekomendasi

Lainnya ke RSUD Bangkinang 6 orang, RS Awal Bros Panam Pekanbaru 3 orang dan RS Aulia Hospital Pekanbaru 3 orang.

Baca: Lasma Merelakan Jenazah Siti Arbiah Putri Kesayangannya Tetap Berada di Danau Toba

Nurbit menyebutkan, pasien yang dirujuk umumnya karena kondisi kesehatan mereka menurun.

"Diiringi dengan penyakit penyerta antara lain, diabetes, jantung, asma, hipertensi dan lain-lain," ujarnya, Senin (2/7/2018).

Menurut Nurbit, Posko Kesehatan sempat dibuka di rumah tuan pesta pada Minggu (1/7/2018).

Petugas langsung melakukan penanganan kepada warga.

Namun dikarenakan banyaknya pasien yang berdatangan, maka tim kesehatan memutuskan posko dipindahkan ke Puskesmas Kampar.

Nurbit menjelaskan dugaan awal gejala yang diderita warga bersumber dari pesta pernikahan tersebut. ‎

Warga yang terserang mulai berdatangan ke Puskesmas pada Minggu pukul 05.00 WIB.

Baca: Tangis Ibunda Pecah Antarkan Jenazah Bripda M Tio Fahmi saat Hendak Disalatkan

Warga dengan keluhan yang sama terus bertambah.

"Dari analisa petugas, warga yang datang berobat merupakan tamu dan kerabat dari yang melaksanakan pesta," kata Nurbit.

Setelah itu, petugas mendatangi rumah tuan pesta.

Hasil pemantauan di lingkungan sekitar rumah, ditemukan peningkatan jumlah kasus dengan keluhan yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas