Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi 1000 Lilin di Acara Andung-andung Tao Toba

Tragedi KM Sinar Bangun menjadi sorotan internasional, warga dari berbagai daerah pun mengungkapkan rasa empatinya dengan beragam cara.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Aksi 1000 Lilin di Acara Andung-andung Tao Toba
Andung-andung Tao Toba di Taman Budata Sumatera Utara (TBSU), Senin (30/6/2018) (Ist) 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Tragedi KM Sinar Bangun menjadi sorotan internasional, warga dari berbagai daerah pun mengungkapkan rasa empatinya dengan beragam cara.

Di Kota Medan misalnya, ribuan orang berkumpul di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) pada 30 Juni 2018 untuk mengikuti doa bersama dan aksi 1000 lilin yang diberi nama Andung-andung Tao Toba.

Warga yang hadir menggunakan pakaian serba hitam, belasan pertunjukkan seni turut di tampilkan dalam acara ini.

Satu di antara penggagas acara, Ojax Manalu menceritakan, Andung-andung Tao Toba lahir dari hasil diskusi beberapa orang yang sangat prihatin dengan tragedi KM Sinar Bangun.

Baca: Kasus Suap DPRD Sumut, 37 Orang Bakal Jadi Tersangka?

Ia tak menyangka antusias yang luar biasa dari masyarakat, bahkan pengisi acara juga hadir dari luar Kota Medan.

"Pengisi acara ada dari Pematangsiantar. Bahkan seniman nasional, Martahan Sitohang, juga hadir. Antusias warga dan komunitas-komunitas di Medan juga sangat luar biasa. Awalnya acara akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka, namun lapangan dipakai untuk merayakan HUT Kota Medan maka kita pindah ke TBSU," ucap Ojax.

Andung-andung Tao Toba di Taman Budata Sumatera Utara (TBSU),
Andung-andung Tao Toba di Taman Budata Sumatera Utara (TBSU), Senin (30/6/2018) (Ist)

Pantauan Tribun Medan di lokasi acara, setiap sesi acara berjalan dengan penuh haru.

Berita Rekomendasi

Tarian, puisi, lagu hingga alunan musik tradisi berhasil menggambarkan perasaan para keluarga dari penumpang KM Sinar Bangun.

Diwawancarai Tribun Medan, Ketua Naposo Naipospos (Napos) Kota Medan Samuel Lumban Gaol mengucap terima kasih kepada para penggagas Andung-andung Tao Toba.

Pihaknya juga bersyukur dapat dilibatkan dalam acara ini.

"Terima kasih untuk semua penggagas dan pengisi dalam Andung-andung Tao Toba. Ini acara yang sangat positif. Terima kasih sudah melibatkan Napos Medan dalam acara ini," ucapnya.

Sekadar informasi, KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba pada 18 Juni 2018.

Tim gabungan berhasil mengidentifikasi keberadaan kapal di kedalaman 450 meter, namun tim belum menemukan cara untuk melakukan evakuasi. (Hendrik Naipospos/ Tribun Medan)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tragedi KM Sinar Bangun, Warga Medan Menggelar Andung-andung Tao Toba, Lihat Foto dan Videonya,

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas