Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Mutiara, Korban KM Sinar Bangun Mengaku Ikhlas

Meski sudah datang dan langsung mendengar informasi dari tim evakuasi, pihak keluarga mengaku ikhlas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga Mutiara, Korban KM Sinar Bangun Mengaku Ikhlas
Istimewa
Keluarga Chandra, Eko dan Mutiara kembali datang ke lokasi pencarian kapal mesin Sinar Bangun, Senin (2/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Fadli

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) lalu, hingga kini masih belum menemui titik terang.

Meski sebelumnya tim Basarnas menemukan beberapa barang dan jasad yang diduga korban KM Sinar Bangun, membuat pihak keluarga korban berharap agar jasad bisa diangkat dan dimakamkan.

Hal tersebut membuat beberapa keluarga korban kembali mendatangi tempat lokasi peristiwa tersebut.

Seperti keluarga Mutiara, begitu mendapat informasi berupa video terkait penemuan jasad, memutuskan untuk ke lokasi.

Saat dikonfirmasi Tribun Medan melalui WhatsApp kepada adik Mutiara, Nilam Permata Dewi (21), dia mengatakan, keluarga datang karena mendapat kabar bahwa Basarnas sudah mengetahui titik koordinat keberadaan para korban.

"Kami menunggu di RS Pematang Raya, bersama keluarga lainnya yang satu rombongan dengan Kak Mutiara pergi ke Prapat. Sesampainya di sana kami mendapat hiburan, ceramah untuk para keluarga korban," ujarnya, Senin (2/7/2018).

Baca: Ratna Sarumpaet Dimarahi Keluarga Korban KM Sinar Bangun saat Cekcok Mulut dengan Luhut Panjaitan

Berita Rekomendasi

Untuk pencarian, kata Nilam, informasi yang dihimpun akan dihentikan pencarian pada Selasa (3/7/2018) mendatang.

"Jadi pada besok juga akan diadakan penulisan nama-nama korban di monumen berbentuk kapal. Semalam kami bersama keluarga Arif Candra dan Eko Hardianto yang satu rombongan bersama Kak Mutiara," sambungnya.

Meski sudah datang dan langsung mendengar informasi dari tim evakuasi, pihak keluarga mengaku ikhlas.

"Intinya ya sudah ikhlas, semoga Allah menempatkan mereka di tempat yang sebaik-baiknya, khusnul khotimah. Selalu berdoa untuk kakak saya. Bagaimanapun sudah janjinya dia bersama Allah, kami sekeluarga sudah ikhlas," kata Nilam. (cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas