Bandara Ngurah Rai Tak Terpengaruh Dampak Erupsi, Evaluasi Perkembangan Setiap Satu Jam
Arie Ahsanurrohim mengatakan tidak ada gangguan dalam operasional bandara hingga pukul 10.00 Wita ini.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Gunung Agung di Karangasem, Bali pada Senin (3/7/2018) pukul 04.13 Wita mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.142 m di atas permukaan laut).
Kemudian disusul pula dengan erupsi pagi ini pukul 09:28 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 meter di atas puncak.
Berdasarkan keadaan tersebut, Tribun Bali mengonfirmasi pihak Bandara Ngurah Rai untuk memastikan kondisi terkini dari Bandara.
Kepala Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim dalam wawancara singkat mengatakan tidak ada gangguan dalam operasional bandara hingga pukul 10.00 Wita ini.
"Kami tegaskan tidak ada kendala dengan operasional bandara sebagaimana terdampak pada tanggal 29-30 kemarin," kata dia.
Selain itu pihaknya juga mengadakan koordinasi via whatsapp dan mengevaluasi setiap perkembangan selama satu jam sekali.
Baca: Empat Tahun Lalu Ratusan Warga Meninggal akibat Longsor, Kini Dusun Jemblung Sisakan Belantara Sepi
"Kami koordinasi melalui whatsapp grup aja. Belum ada rapat hari ini perihal aktivitas Gunung Agung. Kita evaluasi melalui grup itu dan evaluasi terkumpul dari data itu. Kalau pun ada keputusan strategis akan kita infokan lebih lanjut," jelas Arie.
Arie menambahkan agar masyarakat tetap update informasi dari akun media sosial Bandara Ngurah Rai.
"Tetap update di akun official media sosial kami. Dalam waktu dekat kami akan menginformasikan hal-hal mengenai kondisi terkini bandara," tambahnya.
Adapun akun official Bandara Ngurah Rai, di instagram ialah @ngurahraiairport, twitter @baliairport @ sedangkan facebook Ngurah Rai International Airport.