Eli Tak Lihat Ada Kereta Saat Berjalan Melintas di Jembatan Rel Kereta Api, Begini Nasibnya
Eli (35) warga Dukuh Sidamukti RT 006 RW 005 Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Brebes, meninggal di lokasi kejadian usai tertabrak kereta api
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Eli (35) warga Dukuh Sidamukti RT 006 RW 005 Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Brebes, meninggal di lokasi kejadian usai tertabrak kereta api di Jembatan Sakalibels Bumiayu, Selasa (3/7/2018).
Eli meninggal di perlintasan kereta api jalur Stasiun Bumiayu- Kretek Brebes.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian korban tengah berjalan di Jembatan Sakalibels.
Jembatan itu dibuat khusus untuk rel atau perlintasan kereta api yang berada di atas sungai dan jalan nasional.
Karena menghubungkan dua desa, jembatan kereta api itu kerap digunakan untuk akses warga sehingga tidak perlu menyeberangi sungai.
"Korban berjalan kaki menyusuri jembatan rel Sakalibels dari Adisana menuju Pasar Talok," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5, Ixfan Hendriwintoko.
Ixfan menerangkan, saat pagi hari, korban berjalan di jembatan dan tidak tahu ada kereta api yang sedang melintas.
Masinis sudah mengambil semboyan klakson panjang, namun korban tidak mendengar hingga akhirnya tertabrak.
Korban tertabrak KA Kamandaka jurusan Purwokerto-Semarang.
Setelah mengetahui kejadian itu, petugas PT KAI menuju ke TKP. Kemudian melaporkan kejadian itu polisi.
"Petugas kami langsung menuju dan mengamankan sekitar TKP. Lalu menghubungi aparat dan membantu proses evakuasi," ucapnya.
Korban mengalami luka pada kepala bagian belakang, patah tulang pada bagian tangan dan kakinya.
"Berdasarkan penuturan warga, korban mengalami gangguan jiwa sehingga tidak mengindahkan ada kereta yang membunyikan klakson panjang mau lewat," kata Ixfan.
Korban dibawa ke RSUD Bumiayu dan dilakukan pemeriksaan. Setelah itu, korban diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan. (*)