Pelaku Sempat Dikepung Warga, Saat HEndak Ditangkap Ancam Warga dengan Tas Berisi Bom
Pelaku ledakan yang terjadi di rumah kontrakan di Pogar,Bangil, Jawa Timur melarikan diri.
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Pelaku ledakan yang terjadi di rumah kontrakan di Pogar,Bangil, Jawa Timur melarikan diri.
Pelaku yang diduga bernama Abdullah sempat dikejar warga dan sempat berhasil dikepung warga.
Namun pelaku yang membawa tas ransel itu menakut-nakuti warga dengan cara hendak melempar tas sambil menyebut tas ranselnya berisi bom.
Pria yang melarikan diri tersebut kabur saat ledakan kedua terjadi di rumah yang dikontraknya.
Ketika Abdullah kabur, di luar rumah, puluhan warga sudah berkerumun di depan rumahnya. Pria itu tampak panik.
"Melihat warga yang berkerumun, pria itu langsung lari. Saya juga tidak kenal namanya, tapi saya hanya sebatas tahu dia kontrak disini," kata Hadi. salah satu warga setempat.
Hadi menjelaskan, warga pun langsung mengejar pria itu.
Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi.
Saat warga sudah berhasil mengepung pelaku, pria itu menyodorkan tas warna hitam yang dibawanya.
"Berani tangkap, saya lempar. Ini isinya bom siap meledak," kata Hadi menirukan ancaman pria tersebut.
Dia menjelaskan, mendengar ancaman bom, warga pun kalang kabut.
Warga ketakutan dan langsung melarikan diri.
"Kami takut itu bom beneran. Makanya kami mundur dan lari. sedangkan kami gagal menangkap pria itu," urainya.
Pria itu sempat dikejar lagi oleh warga.
Bahkan, ada seorang warga yang sempat menembakkan senapan angin ke tubuh pria tersebut.
"Tembakannya tidak meleset dan kena badan pria itu. Tapi dia kayaknya bisa menahan sakit dan tetap berlari meninggalkan lokasi," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan , pria yang mengontrak rumah itu diduga kuat mengetahui pasti tentang ledakan yang terjadi sampai lima kali tersebut.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ledakan di Pasuruan, Ada Pria yang Takuti Warga dengan Tas Hitam Diduga Berisi Bom, Siapa Dia?,