Saat Kotak Kosong Mulai Unggul, Pendukung Calon Tunggal Appi-Cicu Tabrakkan Truk ke Kawat Berduri
Saat rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada Makassar di Hotel Max One, pendukung calon tunggal Appi-Cicu berusaha menerobos kawat
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Saat rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada Makassar di Hotel Max One, pendukung calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) berusaha menerobos kawat polisi, Jumat (6/7/2018) malam.
Ratusan pendukung Appi-Cicu berusaha menerobos barikade kawat berduri dengan menabrakkan mobil truk yang dibawanya.
Akhirnya aparat kepolisian mengamankan 4 orang pendukung Appi-Cicu yang diduga provokator.
Pendukung Appi Cicu itu pun terlihat membawa senjata tajam, bahkan menembakkan petasan ke ratusan aparat yang berjaga mengawal jalannya rapat pleno KPU Makassar.
Massa pendukung Appi-Cicu tidak terima dengan hasil perhitungan suara yang tengah berjalan.
Di mana kotak kosong unggul di 9 dari 15 Kecamatan di Kota Makassar.
Dari 9 Kecamatan di Kota Makassar yang telah rampung rekapitulasi perhitungan suara, paslon Appi-Cicu hanya menang di satu Kecamatan.
Sedangkan 8 Kecamatan, suara rakyat memilih kotak kosong. Wakil Kepala Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait menggunakan pengeras suara memerintahkan anggotanya agar memeriksa urine keempat pendukung Appi-Cicu yang diamankan.
“Periksa urine massa yang diamankan, jangan sampai terlibat narkoba. Saya minta massa lain mundur dan jangan berbuat anarkis."
"Kami tidak segan-segan menindak tegas orang yang berupaya pengacaukan rapat pleno dan berbuat keonaran,” tegasnya.
Saat ini, massa pendukung Appi-Cicu dan ratusan aparat kepolisian tengah berhadap-hadapan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.