Kronologi Terjadinya Penembakan di Lapas Pekanbaru
Disampaikannya, sekitar pukul 03.30 WIB petugas Lapas mendengar suara letusan yang diduga bersumber dari perkarangan Lapas.
Editor: Hendra Gunawan
Petugas selanjutnya mengecek keluar pagar.
Saat itulah ditemukan 2 selongsong peluru senjata api.
"Terkait temuan itu, petugas Lapas melaporkannya ke pihak kepolisian," ucap Susanto lagi.
Dirinya membeberkan, dari hasil olah TKP, ditemukan beberapa lobang bekas tembakan.
Diantaranya di dinding, di plafon, dan kaca.
Keseluruhannya ada di bagian depan gerai pelayanan publik.
Diungkapkan Kapolresta, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait indikasi atau motif penembakan.
Hanya saja, pada Sabtu malam (sebelum kejadian), petugas Lapas menangkap pegawai kantin yang diduga memasukkan sabu-sabu ke dalam Lapas.
Kemudian ada juga proses pemindahan Napi dari Rutan Klas II B Rengat ke Rutan Klas II B Pekanbaru.
"Apakah dua indikasi tersebut ada kaitannya dengan peristiwa penembakan ini, semua masih dalam proses penyelidikan," tegas orang nomor satu di jajaran Polresta Pekanbaru ini.
Ditambahkan Susanto, dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa.
Beberapa barang bukti sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
Diantaranya 2 buah selosong peluru warna kuning emas yang ditemukan di pagar bagian luar Lapas.
Dan ada juga sebuah proyektil peluru, dan serpihan proyektil yang telah pecah. (*)