Bu Risma Kembali Marah-marah Melihat Antrean Panjang Pemohon KTP Elektronik di Dispendukcapil
Kembali, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kesal dan marah atas layanan KTP Elektronik di Gedung Siola di Jl Tunjungan Surabaya, Selasa (10/7/2018).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kembali, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kesal dan marah atas layanan KTP Elektronik di Gedung Siola di Jl Tunjungan Surabaya, Selasa (10/7/2018).
Perempuan 56 tahun ini tak tahan melihat antrean panjang dan menumpuk di gedung luas itu.
"Itu bagaimana bisa menggerombol begitu. Jangan sampai ada loket kosong. Kalau bisa cepat jangan diperlambat," tegas Risma sambil berjalan mengitari setiap loket layanan.
Sore selepas pukul 15.00 ini, Risma tiba-tiba melakukan sidak atas layanan pengurusan dokumen kependudukan untuk wilayah Kota Surabaya. Di gedung nyaman ini terlihat semrawut dan amburadul.
Padahal Risma sudah berkali-kali menyidak tempat layanan ini. Seperti sebelumnya, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini tidak bisa menahan kecewanya dengan meminta staf jangan ngobrol.
"Ayo ini bisa dimanfaatkan biar longgar. Tak menumpuk antrean di situ," tegas Risma sambil menggelar dan mengangkat kursi.
Risma menggeser bangku kursi agar antrean longgar. Dia juga meminta loket lain membuka layanan yang sama agar antrean terpecah.
"Wong data base sudah ada. Silakan langsung dicek," kata Risma kali ini kembali angkat tempat sampah yang menghalangi warga yang mengantre.
Melihat wali kota ini angkat-angkat, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Soeharto Wardoyo dan sejumlah staf ikut membantu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.