Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menunggu 10 Tahun, Nenek 88 Tahun Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci

Bupati juga berpesan untuk semuanya agar mengikuti petunjuk-petunjuk regu, aturan-aturan, serta menjaga kesehatan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menunggu 10 Tahun, Nenek 88 Tahun Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci
Surya/Erwin Wicaksono
Nenek Suminah (88) bersama Bupati Jember Faida saat sebelum pemberangkatan CJH asal Kabupaten Jember di Balai Serba Guna GOR Kaliwates, Kamis (12/7/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Meski sudah berusia 88 tahun, seorang warga Kecamatan Tanggul bernama Suminah ini menjadi calon jemaah haji (CJH) tertua di Kabupaten Jember. Nenek Suminah akhirnya dipastikan berangkat ke tanah suci, setelah menunggu 10 tahun lamanya.

Suminah mengaku siap menjalani ibadah haji. Sebagai persiapan, nenek ini dengan gigih rutin tiap hari melakukan senam dan berjalan kaki sejauh 800 meter.

Ia mengatakan ibadah hajinya tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Perjalanannya pertama ke Arab Saudi, dilaksanakan pada 2006 silam. Rencananya, Suminah berangkat bersama anak dan cucunya.

"Berangkat sama anak dan cucu. Siap insyallah. Mohon doanya, supaya sehat," kata Suminah, Kamis (12/7/2018).

Kepala Kantor Kemenag Jember Fachrur Rozy menerangkan akan ada pendampingan medis secara khusus kepada 925 CJH yang masuk dalam kategori risiko tinggi (risti). Dari 925 CJH itu, 207 di antaranya termasuk dalam risti zona merah karena berusia lanjut.

"Pendampingan ini dimulai dari melihat catatan rekam medis, rekomendasi obat-obatan yang harus dibawa, sampai pendampingan medis saat di Tanah Suci," kata Fachrur.

Jika CJH tertua berusia 88 tahun, maka CJH termuda adalah Rofiqi Aufar yang berusia 18 tahun. Para CJH ini akan berangkat menuju Embarkasi Haji di Sukolilo, Surabaya, pada 17 Juli nanti. CJH Jember akan tergabung dalam Kloter 5, 10, dan 37.

Berita Rekomendasi

Usai melakukan doa bersama, Bupati Faida melepas keberangkatan CJH Jember di Balai Serba Guna GOR Kaliwates, Kamis (12/7/2018).

Para CJH ini selain didampingi oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) juga didampingi oleh 13 orang dari Tim Pemantau Haji Daerah (TPHD) yang terdiri dari tenaga dokter, tenaga pembantu umum, dan tenaga pelayanan lainnya yang ditugaskan oleh Pemkab Jember untuk memperkuat tim petugas haji agar pelayanan cjh asal Jember lebih baik lagi.

Bupati juga berpesan untuk semuanya agar mengikuti petunjuk-petunjuk regu, aturan-aturan, serta menjaga kesehatan.

"Dengan pembekalan yang cukup, mudah-mudahan seluruh CJH asal Jember ini bisa menjalankan haji mulai dari berangkat dan pulang selamat serta menjadi haji yang mabrur," imbuh Faida. (Erwin Wicaksono)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nenek 88 Tahun Ini Jadi CJH Tertua di Jember. Persiapannya Rutin Jalan Kaki Tiap Pagi,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas