Napi yang Gantung Diri di Lapas Palangkaraya Tinggalkan Surat, Isinya Begini
Petugas keamanan Rutan menemukan selembar kain sarung di bagian atas jendela kamar mandi tempatnya ditemukan tewas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kalteng.com Fathurahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Narapidana kasus narkoba Rudi Alamsyah (31) yang divonis seumur hidup atas kepemilikan Sabu 1,2 kilogram Kg ditemukan tewas di kamar Rumah Tahanan Negara Kelas II A Palangkaraya, Kalteng, dalam posisi tertelungkup di kamar mandi
Petugas keamanan Rutan menemukan selembar kain sarung di bagian atas jendela kamar mandi tempatnya ditemukan tewas.
Surat yang di tulis korban Rudi Alamsyah sebelum mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Kain tersebut terikat di tiang jendela yang diduga sebagai tali untuk korban gantung diri.
Polisi juga menemukan tas milik korban.
Di dalam tas tersebut polisi juga menemukan selembar surat yang ditulis korban sebelum mengakhiri hidupnya.
Di dalam tas juga ditemukan telepon selular dan uang Rp200 ribu.
"Kami amankan tasnya termasuk isi di dalamnya yang ditemukan adanya selembar surat yang ditulis korban sebelum mengakhiri hidupnya, di kamar tahanan Rutan Kelas II A Palangkaraya," ujar Kabag Ops Polres Palangkaraya, Kompol Purwanto, Jumat (13/7/3018).
Dalam surat tersebut tertulis pesan yang dibuat korban dengan tulisan antara lain:
........ untuk rekan-rekannya dalam sel tahanan tersebut, yakni berisi, ulun mohon maaf bila ada salah dengan teman disini. Ulun minta tolong ada uang Rp200 ribu kasihkan ke bibi katering rutan dan tolong telpon kan keluarga ulun di Palangka kasihkan HP ulun ke dia dan suruh kasih ke ibu ulun hp nya...
Saat ini semua barang bukti terkait korban yang menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri di kamar tahanan Rutan Kelas II A Palangkaraya ini masih diamankan polisi.