Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangisan Mantan Kapolres Pangkep Setelah Dicopot Karena Dugaan Perselingkuhan

Belakangan tersiar rumor, Bambang Widjanarko dicopot akibat dituduh selingkuh dengan bawahannya seorang polwan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tangisan Mantan Kapolres Pangkep Setelah Dicopot Karena Dugaan Perselingkuhan
Tribun Medan
AKBP Bambang Wijanarko saat lakukan acara lepas sambut di Polres Pangkep. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Isak tangis mengiringi dalam acara pisah sambut dari Kapolres Pangkep AKBP Widjanarko, SIK kepada Kapolres Baru AKBP Tulus Sinaga, SIK

Dalam acara pisah sambut saat itu Bambang dengan istrinya berlinang air mata.

Belakangan tersiar rumor, Bambang Widjanarko dicopot akibat dituduh selingkuh dengan bawahannya seorang polwan.

Rumor itu beredar di Markas Polres Pangkep bahwa staf selingkuhan Bambang seorang perwira polwan dengan jabatan kepala unit berinisial ENS.

Saat lepas sambut di Mapolres Pangkep, dia juga didampingi istri sekaligus Ketua Bhayangkari Polres Pangkep.

Lepas sambut diwarnai isak tangis Bambang dan istrinya.

"Saya titip Polres Pangkep, yah. Mohon maafnya dari segala kesalahan yang saya perbuat selama ini," ujarnya sambil menangis terisak dilansir dari Tribun Timur.

BERITA TERKAIT

Saat diwawancarai untuk mendapatkan konfirmasi, Bambang tak bersedia lalu meninggalkan Mapolres Pangkep.

Jalan-jalan

Pencopotan Bambang karena diduga selingkuh dengan staf Polres Pangkep berpangkat perwira pertama.
Mereka dikabarkan sering jalan-jalan pada malam hari.

"Dugaannya ngajak jalan-jalan, tapi untuk pendalaman sampai apa, kita dalami lagi," kata Kapolda Sulsel, Irjen Umar Septono saat ditemui di Mapolda Sulawesi Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (10/7/2018).

Dugaan perselingkuhan ini sedang diproses Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Selatan.

Umar mengatakan, Bambang melanggar disiplin sehingga dicopot.

"Karena dia pimpinan, sedikitpun apa-apa, yang dia buat tidak baik, ya kita segera mengganti dia," kata Umar, mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas