Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C

TRIBUNNEWS.COM, PESAWARAN - Kepolisian Resor Pesawaran menduga ibu empat anak yan nekat membunuh anaknya tengah depresi.

Dormian Sihite (38) depresi atas penyakit maag kronis dan perekonomian keluarga.

"Penyakit maag kronis seharusnya dilaksanakan operasi, namun tidak ada biaya," ujar Kepala Polres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Senin (16/7/2018).

Syaiful menambahkan, bahwa menurut keterangan dari anaknya yang nomor dua, Josep Rinaldi Manurung, beberapa hari ini Dormian sering melamun di rumah.

Anaknya sendiri tidak mengetahui apa penyebab ibunya melamun.

Dormian tega menusuk dua anak kandungnya, Minggu (15/7) pukul 09.45 WIB di rumahnya Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Kedua anaknya meninggal dunia, RNM (8) dan MRM (3).

Sementara Dormian harus mendapat penanganan serius dari tim medis atas luka tusuk diperutnya.

Sebab Dormian berusaha bunuh diri dengan cara menusuk perutnya sendiri pakai pisau yang dipakai menusuk anaknya.

Saat ini, polisi membawa tersangka ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan terhadap luka yang diderita.

Kemudian meminta keterangan saksi-saksi yang terkait saat kejadian dan sesaat setelah kejadian. Kemudian, tambah Syaiful, koordinasi dengan pihak RSJ untuk observasi terhadap kejiwaan pelaku. (*)

 Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Polisi Duga Ibu Penusuk Anak Kandung Alami Depresi