Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kekurangan Siswa, SMP PGRI 61 Surabaya Hanya Dapat 8 Siswa Baru

Tahun ajaran baru, para siswa berbondong-bondong mendaftarkan diri di sekolah yang bagus.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kekurangan Siswa, SMP PGRI 61 Surabaya Hanya Dapat 8 Siswa Baru
surya/ahmad zaimul haq
MINIM SISWA - Suasana SMP PGRI 61 Surabaya di kawasan Rungkut Menanggal Harapan yang masih membuka pendaftaran siswa baru pada Jumat, (13/7/2018). Kurangnya pemenuhan pagu di SMP Swasta dikeluhkan banyak sekolah swasta. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tahun ajaran baru, para siswa berbondong-bondong mendaftarkan diri di sekolah yang bagus.

Namun bagi sebagian besar sekolah swasta di Surabaya, termasuk di SMP PGRI 61, mendapatkan banyak siswa seperti mencari jarum dalam jerami.

Meski merana, namun proses belajar mengajar harus tetap berjalan.

Wakil Kepala Sekolah SMP PGRI 61, Rr Susanti Wibowati, sekolahnya memang satu dari sekian sekolah swasta yang paling merana.

Betapa tidak, guru sekolah ini hanya mengandalkan honor dari tiga kelas di SMP saja. Sementara sebagian sekolah swasta lain, memiliki pemasukan lain karena punya kelas SD dan SMK.

“Kami yang paling merana dan menangis, dimana hanya di sini yang jadi sandaran hidup,” katanya.

Memiliki tiga kelas, jumlah pagu di tiap kelas adalah 38-40 siswa. Namun kenyataannya, hingga hari terakhir pendaftaran pada Sabtu (14/7) kemarin, jumlah siswa yang masuk kelas 7 sekolah ini hanya 8 siswa saja.

Berita Rekomendasi

Kurangnya jumlah siswa ini tak lepas dari bertambahnya jumlah sekolah negeri, termasuk dibukanya SMP baru di Gunung Anyar.

“Dengan adanya sekolah negeri baru, maka anak-anak lebih memilih sekolah itu daripada swasta,” jelas perempuan yang juga guru Bahasa Indonesia ini.

Padahal, dia dan pengurus SMP PGRI 61 di Jl Rungkut Menanggal Harapan ini tak kurang untuk mempromosikan sekolah lewat banner dan brosur.

SMP ini juga berusaha memenuhi persyaratan, seperti adanya laboratorium hingga kegiatan ekstrakurikuler. “Kami sudah berusaha, tapi hasilnya begini,” katanya.

Maka dari itu, agar tetap ada penghasilan, honor 14 guru di SMP ini tetap diberikan. Hanya saja, besaran honor akan dikurangi karena melihat jumlah siswa yang minim ini.

“Kondisi ini membuat honor guru bakal berkurang,” ujarnya. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas