Demo di Kantor Panwaslih Tapanuli Utara, Seorang Polisi Terluka
Massa dari salah satu pasangan calon diduga tidak puas atas hasil dari keputusan dan melakukan unjuk rasa di depan Kantor Panwaslih Taput.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hingga kini, kisruh terkait Pilkada Tapanuli Utara (Taput) belum juga terselesaikan. Bahkan sekelompok massa menggelar unjuk rasa yang diwarnai dengan aksi anarkis.
Demo ini merupakan buntut dari permasalahan terkait Pilkada Dairi.
Massa dari salah satu pasangan calon diduga tidak puas atas hasil dari keputusan dan melakukan unjuk rasa di depan Kantor Panwaslih Taput di Hutagalung, Tarutung, Senin (16/17/2018) kemarin.
Massa pengunjuk rasa melakukan aksinya dengan membawa peti mati dan membakar ban di tengah jalan.
Mereka memprotes penanganan Panwaslih terhadap dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada di wilayah Taput.
Baca: Oknum Dai Terduga Kasus Penipuan Sudah Ditahan Polisi Tapi Uang di Rekeningnya Terus Bertambah
Pendemo bahkan nelakukan aksi memblokir Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera) Sipoholon–Tarutung.
Mereka juga melempari Kantor Panwaslih Taput dengan batu dan bom molotov.
Akibatnya kantor pengawas pemilu itu rusak. Kaca jendelanya pecah berserakan di lantai dan dinding bagian atasnya jebol-jebol akibat lemparan batu tersebut.
Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan mengatakan akibat kerusuhan itu, satu personel kepolisian terluka di bagian kepala akibat lemparan batu.
"Jadi yang terluka itu, polisi yang melakukan penjagaan melekat ke Ketua Panwaslih Taput," kata Syafrida, Selasa (17/7/2018).
Baca: Polisi Kejar Pria Berinisial F terkait Kasus Pembuangan Dua Jasad Bayi Kembar
"Jalinsum Sipoholon-Tarutung dilaporkan lumpuh total sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Karena para pendemo menguasai badan jalan," sambungnya.
Syafrida menjelaskan polisi menyatakan situasi di Taput saat ini sudah mulai kondusif. Sejumlah orang yang terlibat dalam aksi itu juga telah diamankan.
"Situasi saat ini sudah aman dan kondusif. Ada 17 orang yang diamankan dan ditangani Polda Sumut," kata Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen. (cr9/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Satu Personil Polisi Terluka Akibat Kerusuhan Pilkada Taput
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.