Dua Hari Sebelum Ditemukan Tewas, Dakin Diketahui Bersama Rekannya Wawan
Kasus pembunuhan Dakin (35) warga Dusun Bacem Desa Bening, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto hingga kini masih belum terungkap.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kasus pembunuhan Dakin (35) warga Dusun Bacem Desa Bening, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto hingga kini masih belum terungkap.
Penyidik Sat Reskrim Polres Mojokerto memperoleh bukti petunjuk sebelum korban ditemukan tewas mengapung di danau bekas galian-C Desa Wonoploso, Gondang, Mojokerto, Senin (2/7/2018).
Dua hari sebelum kejadian, korban diketahui bersama temannya bernama Wawan di Desa Bening Kecamatan Gondang.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Fery menjelaskan, anggotanya berhasil menangkap Wawan yang merupakan bandar pil double L di Desa Sampangagung Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Dari penangkapan itu pihaknya menyita barang bukti sebanyak 800 butir pil Double L.
Baca: Polisi Kejar Pria Berinisial F terkait Kasus Pembuangan Dua Jasad Bayi Kembar
"Tersangka Wawan berada di satu lokasi bersama korban sebelum jenazah korban ditemukan warga di danau bekas galian-C," ujarnya, Selasa (17/7/2018).
Fery mengatakan masih menyelidiki potensi adanya keterlibatan tersangka terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap korban.
"Potensinya ada, mengarah pada keterlibatan namun masih kami lakukan penyidikan untuk mengungkap pelakunya," ungkapnya.
Fery belum dapat memastikan keterlibatan korban dalam jaringan peredaran narkoba.
Sedangkan, tersangka beserta barang bukti dilimpahkan pada Sat Narkoba untuk diproses hukum.
"Mohon doanya semoga pelakunya segera tertangkap," ujar dia.
Baca: Aksi Pembantaian Buaya di Sorong Papua Jadi Sorotan Media Jepang
Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah yang mengapung di tengah danau bekas galian C.
Jenazah korban pertama kali ditemukan Saturi warga setempat ketika hendak memancing di danau tersebut sekira pukul 16.30 WIB.
Polisi bersama tim relawan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban dari tengah danau ke daratan.
Identitas korban berhasil diketahui anggota INAFIS memakai Mobile Automatic Multi Biometric Identification System.
Ada luka memar di belakang kepala korban. Hingga saat ini pelaku pembunuhan belum tertangkap.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembunuhan Pria yang Mayatnya Dibuang di Bekas Galian C Mojokerto, Polisi Temukan Petunjuk Ini