Polisi Belum Periksa Perempuan Terduga Pelaku Pembuang Bayi Kembar
Dua bayi kembar perempuan ditemukan meninggal dunia, Minggu sekitar pukul 11.00 Wita di Jalan Ratna, Gang Werkudara, Denpasar Timur.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dua bayi kembar perempuan ditemukan meninggal dunia, Minggu (15/7/2018) sekitar pukul 11.00 Wita di Jalan Ratna, Gang Werkudara, Denpasar Timur.
Bayi yang berbalut kain dan kantong plastik itu ditemukan warga sudah tidak bernyawa.
Saat ini polisi telah mengamankan seorang perempuan inisial D di Jimbaran yang diduga pelaku pembuangan bayi kembar tersebut.
Namun sampai saat ini polisi belum bisa memeriksa yang bersangkutan.
Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Selasa (17/7/2018) Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adiputra membenarkan kejadian tersebut.
Diduga pelaku pembuangan kedua orok itu berhasil diamankan tadi malam. Namun pihaknya belum memeriksa siapa pun.
Baca: Oknum Dai Terduga Kasus Penipuan Sudah Ditahan Polisi Tapi Uang di Rekeningnya Terus Bertambah
"Kami belum periksa siapa pun. Kalau saksi-saksi sudah kita interogasi, tapi yang bersangkutan belum. Jadi kita belum bisa pastikan motif apa yang menyertainya," kata Karang Adiputra.
Ditanya mengenai motif membuang orok itu karena malu punya anak di luar nikah, kata Kapolsek dirinya belum bisa memastikan, karena pihaknya sendiri belum memeriksa diduga pelaku tersebut.
"Itu hanya perkiraan orang-orang saja. Semua berpersepsi. Tapi kita belum sampai ke situ. Yang perempuan itu masih di Trijata, belum mau ngomong. Ya udah kita coba supaya ada perawatan medis duluan," kata Kapolsek.
Sementara pasangan lelaki yang juga diduga sebagai pelaku, timnya masih berusaha melakukan pengejaran dan kontak lintas instansi.
"Belum, ini kita upayakan sebar informasi sampai ke NTT, melalui jaringan kita. Dan sampai saat ini belum ada informasi," ungkap dia.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Polisi Belum Periksa Wanita Berinisial 'D' Terduga Pelaku Pembuang Orok Kembar, Begini Sebabnya