TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Meski ombak besar dan angin kencang melanda, upaya pencarian korban kapal nelayan Joko Berek terus dilakukan hingga petang, Kamis (19/7/2018).

Berdasarkan pantauan sampai pukul 17:00 sore, ditemukan korban tewas berjumlah 1 orang dengan nama Abdul Kowi, warga Dusun Mandaran 1, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

"Kami baru saja menemukan 1 orang lagi yang bernama Abdul Kowi warga Dusun Mandaran 1, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Korban ditemukan di bawah kapal dan kami pastikan di dalam kapal sudah tidak ada lagi korban" terang AKP Hari Pamuji, Kasat Polair Polres Jember ditemui di sela-sela pencarian korban, Kamis (19/7/2018).

Baca: Gara-gara Tak Mau Disuruh Menanak Nasi, Seorang Ayah Tega Membunuh Anak Kandung

Hari Pamuji menjelaskan sampai saat ini korban meninggal berjumlah enam orang.

"Total sudah 6 orang dari yang sebelumnya 5 orang. Ini yang masih kami cari tinggal 6 orang, tiga diantaranya belum diketahui identitasnya," pungkas Hari Pamuji

Sementara itu, Heru Widagdo Kabid Kedaruratan BPBD Jember menjelaskan pencarian akan dilanjutkan kembali esok pagi (20/7/2018).

"Kita tahu cuaca sangat berbahaya, tapi kita tetap berusaha mencari sampai hari mulai gelap yakni magrib, akan kami lanjutkan lagi esok pagi," terang Heru. (Erwin Wicaksono)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kapal Terbalik di Jember, Jumlah Korban Tewas Sementara Jadi 6 Orang,