Tahanan Polsek Cisalak Subang Kabur, Kapolda Jabar: Kapolseknya Sudah Saya Copot
Seorang tahanan di Polsek Cisalak Kabupaten Subang kabur belum lama ini. Anggota polsek dibantu Polres Subang masih memburu tahanan yang kabur.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang tahanan di Polsek Cisalak Kabupaten Subang kabur belum lama ini. Anggota polsek dibantu Polres Subang masih memburu tahanan yang kabur.
"Memang benar, tahanan melarikan diri di Polsek Cisalak," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Rabu (18/7/2018).
Konsekuensi dari kaburnya tahanan, Kapolsek Cisalak AKP Usep Deni harus rela dicopot dari jabatannya.
Kapolsek Cisalak sudah dipimpin Kapolsek baru pada Rabu (18/7/2018).
"Kapolseknya sudah saya copot," ujar dia.
Baca: Paket Kopi Aceh dari NAD Dikirim via Kantor Pos Ternyata Berisi 100 Kg Ganja
Ia tidak mentolerir kasus-kasus serupa terjadi. Sehingga, Kapolsek harus bertanggung jawab.
"Tidak ada alasan, kalau ada kejadian seperti itu, Kapolsek harus tanggung jawab. Harus maksimal jaga kantor dan masyarakat," katanya.
Kepolisian di Subang mendapat sorotan selama sepekan ini.
Selain tahanan kabur, yang tidak kalah menarik perhatian adalah tewasnya tahanan Polres Subang, Ade Diding yang diduga dianiaya oleh sesama tahanan.
Ade meninggal di RSUD Ciereng Subang.
Polres Subang sudah menetapkan 13 tersangka kasus penganiayaan tersebut.
Kasus itu juga jadi viral saat ratusan akun menyebut tewasnya Ade oleh anggota Polri.
Selain itu, viral juga surat anak korban yang mengirim surat kepada Presiden RI Joko Widodo yang menceritakan kematian sang ayah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.