Uskup Suharyo Ajak TNI/Polri Awali Menyanyikan Lagu Pujian Tanah Air
Pujian dan pujaan kepada tanah air tercinta Indonesia itu dinilai sebagai langkah yang tepat untuk menghilangkan sekat-sekat yang ada dalam masyarakat
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ini merupakan tanda bahwa sejak awal Gereja Katolik Indonesia sangat konsern terhadap kemerdekaan Indonesia. Hal ini merupakan warisan yang tidak bisa dipungkiri dalam sejarah dan umat Katolik harus menjadi penjaga NKRI.
“Oleh karena itu, saya menitipkan rosario merah putih ini, ketika berdoa Rosario hendaknya juga mendoakan negara kita tercinta Indonesia dan menyerahkannya kepada Maria, Bunda Segala Suku. Kita dipilih untuk melayani bangsa dan gereja dalam pengabdian terbaik yang dilandasi iman Katolik dan dasar Negara Pancasila serta demi keutuhan dan kedaulatan NKRI yang majemuk, plural dan multikultural ini,” ujar Mgr Suharyo, yang juga Uskup Agung Keuskupan Agung (KAJ), Jakarta ini.
Sementara Uksup Agung Keuskupan Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus Pr, menyatakan bahwa dirinya sangat berharap bahwa dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, TNI/Polri harus mengingat sumpahnya, sumpah setia kepada bangsa dan NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Oleh karena itu, dirinya sangat berbahagia dengan kunjungan pastoral Mgr. Suharyo sebagai Uskup TNI/Polri. Dan, dirinya sepakat bahwa harus ada hubungan yang erat dalam bentuk sinergi antara TNI dan Polri dalam melaksanakan mengawal serta menjaga NKRI yang majemuk ini.
Terkait dengan keuskupan militer, pastor Bantuan Militer dan Polisi (PASBANMILPOL) Keuskupan TNI/Polri (Ordinariat Militer Indonesia/OCI) Rofinus Ronny Neto Wuli mengurai lebih lanjut, pedoman Keuskupan TNI/POLRI-Ordinariat Militer Indonesia (OCI) dikukuhkan lagi dalam Konstitusi Apostolik Spirituali Militum Curae oleh Paus Johanes Paulus II pada 21 April 1986.
Ordinariat Militer memiliki tugas menjalankan karya pastoral spiritual bagi umat Katolik yang berada dalam lingkungan Militer dan Kepolisian.
Selain itu, kunjungan pastoral Mgr. Suharyo dengan umat Katolik se-Garnizun Pontianak ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 17-19 Juli 2018.
Tatap muka juga dilaksanakan dan dihadiri oleh pimpinan TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri setempat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.