Kekeringan Landa Indramayu, Dua Bulan Warga Kesulitan Dapat Air Bersih
Ia mengatakan, sejak awal Ramadan lalu warga Desa Krangkeng mulai kesulitan mendapatkan air bersih
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Memasuki musim kemarau, kekeringan mulai melanda Desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Sejumlah warga pun mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak dua bulan terakhir.
Baca: Empat Desa di Kabupaten Kuningan Alami Kekeringan, Warga Harus Ambil Air Sejauh 1 Kilometer
"Sumurnya kering, airnya cuma sedikit," kata Wadari, seorang warga saat ditemui dalam pembagian air bersih Polres Indramayu di Desa Krangkeng, Sabtu (21/7/2018).
Ia mengatakan, sejak awal Ramadan lalu warga Desa Krangkeng mulai kesulitan mendapatkan air bersih.
Sumur miliknya hanya mengeluarkan sedikit air sehingga harus dihemat sebaik mungkin.
Karenanya, tak jarang ia pun harus bergantian dengan keluarganya untuk mendapatkan air.
"Giliran sama tetangga dan saudara juga, kondisinya begini mau bagaimana lagi," ujar Wadari.
Sementara warga lainnya, Yayah, mengaku harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mendapatkan air bersih.
Pasalnya, ia harus membeli air ke pedagang air keliling seharga Rp 3 ribu per jeriken.
"Di sini setiap musim kemarau selalu susah cari air bersih," kata Yayah.
Baca: Enam Kecamatan di Purwarkarta Alami Krisis Air Akibat Musim Kemarau
Dalam kesempatan itu, puluhan warga tampak antusias menyambut pembagian air bersih itu.
Bahkan, puluhan jeriken dan ember besar maupun kecil terlihat sudah berjejer saat mobil water cannon Polres Indramayu tiba di lokasi.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi
Berita ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Kekeringan Melanda Krangkeng Indramayu, Sudah Dua Bulan Warga Kesulitan Cari Air Bersih
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.