Angkasa Pura Pastikan Bandara Adisutjipto di Sleman Tetap Beroperasi Meski NYIA Selesai Dibangun
Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo, Yogyakarta ditargetkan selesai seluruhnya pada triwulan pertama 2020.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta ditargetkan selesai seluruhnya pada triwulan pertama 2020.
PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memastikan Bandara Adisutjipto di Kabupaten Sleman tetap beroperasi sekalipun NYIA selesai pembangunannya.
General Manager AP I untuk Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan, nantinya Adisutjipto akan berbagi jadwal penerbangan dengan NYIA.
"Kami tetap mengoperasikan Bandara Adisutjipto sekalipun NYIA nanti selesai," kata Pandu dalam keterangannya di Kulon Progo, Jumat (20/07/2018) sore.
Dia mengatakan, saat ini kapasitas Adisutjipto hanya 1,8 juta penumpang per tahun. Sementara jumlah penumpang sudah mencapai 8 juta orang per tahun.
Baca: Jejak Langkah Fahmi, Keluarga Terpandang yang Menikahi Artis hingga Tersandung Kasus Suap Kalapas
Overkapasitas ini belum ditambah kegiatan TNI AU yang ikut menggunakan landasan pacu dan ruang udara yang sama.
"Saat ini ada 180 penerbangan di Bandara Adi Sutjipto," kata Pandu.
Dengan beroperasinya NYIA sebagian besar layanan penerbangan Adisutjipto bakal beralih sehingga penerbangan di Bandara Adisutjipto akan berkurang.
Pandu mengungkapkan, belum ada maskapai yang secara resmi memastikan akan mendaratkan pesawatnya di NYIA nanti.
Namun, tidak sedikit maskapai sudah menjajaki kemungkinan maskapai mereka memanfaatkan NYIA di masa mendatang.
"Ada tiga maskapai penerbangan asal Timur Tengah dan satu maskapai asal Australia yang menunjukkan minat membuka penerbangan di NYIA," kata Pandu.
Baca: Terduga Pembunuh Dua Bayi Kembar Sembunyikan Identitas Sang Mantan Pacar yang Menghamilinya
Pembebasan lahan Calon bandara NYIA ini baru saja menyelesaikan pembebasan lahan 587,3 hektar lahan dari 36 kepala keluarga yang bersikeras bertahan di sana.
PT Angkasa Pura I dan Pemkab Kulonprogo telah memindahkan mereka ke rumah relokasi sementara, lantas menggusur rumah yang tadinya didiami mereka.
Kini NYIA segera memasuki tahap konstruksi.