TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Polisi ternyata tidak hanya menggeledah satu rumah dalam operasi senyap di wilayah Bangil yang berkaitan dengan teror bom di Pogar, Bangil 5 Juli lalu.

Hingga malam ini, Korps Bhayangkara sudah menggeledah tiga rumah lainnya.

Jadi, total ada empat rumah yang digeledah di kawasan Bangil. Keempat rumah itu diduga memiliki kaitan dengan teror bom di Bangil Pasuruan awal Juli lalu.

Dari keempat rumah itu, kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk beberapa buku. 

Rumah pertama yang digeledah berada di Kelurahan Bendomungal, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. 

Selanjutnya, sekira pukul 17.00, penggeledahan berlanjut ke lokasi kedua yakni di Perumahan Yadika, Kelurahan Kalirejo.

Selanjutnya, polisi menggeledah di rumah kos yang berada di Desa Ketanen, Kelurahan Gempeng.

Terakhir, Polisi kembali menggeledah rumah kos yang berada di depan lapangan desa Gempeng, Kelurahan Gempeng.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso memastikan bahwa tidak ada penggerebekan. Semuanya hanya penggeledahan.

"Sudah diamankan semua barang - barang yang dibutuhkan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk pastinya, ini satu pintu, bukan kewenangan saya," kata mantan Kasatreskrim Polres Mojokerto dan Tuban ini.